Usman Wanimbo Bangga Pemerintah Pusat Perhatikan Kabupaten Tolikara
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
KARUBAGA (TOLIKARA) - Bupati Tolikara Usman Wanimbo menitikkan air mata di depan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi. Dia bahagia karena pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada tanah Papua, khususnya Kabupaten Tolikara, Papua.
Dalam kunjungan kerja pada Jumat (8/5), Menteri Yuddy menjajaki setiap wilayah di Kabupaten Tolikara. Dia melihat belum ada infrastruktur yang memadai, bahkan bisa dibilang tidak layak untuk kategori daerah yang berada di tengah-tengah pegunungan. Pembangunan SDM dan kesejahteraan TNI-Polri juga yang belum terakomodasi dengan baik.
Yuddy berjanji, segera mengundang semua menteri teknis untuk bisa mengunjungi Tolikara. Dia ingin para menteri melihat langsung keadaan di Kabupaten Tolikara.
“Perhatian khusus dari Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, maupun Menteri Perhubungan dapat sangat membantu pembangunan Kabupaten Tolikara ini yang berada di pegunungan tengah pusat peradaban Papua,” kata Yuddy ketika kunjungan kerja ke Tolikara, Jumat.
Sementara, Yuddy melihat, Kabupaten Tolikara memiliki kesadaran penuh untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, juga mendisiplinkan pegawainya. Sebagai contoh, Yuddy diminta untuk meresmikan absensi elektronik yang dipakai untuk mencatat kehadiran pegawai Kabupaten Tolikara. Hal tersebut dilakukan semata-mata karena Bupati Tolikara dan jajarannya mengupayakan modernisasi dalam kerja pegawai.
“Jadi pegawai mau tidak mau harus disiplin dan patuh, kalau tidak nanti tunjangan kinerjanya bisa dipotong,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) Kabupaten Tolikara Dance Flassy.
Kegiatan kerja Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi selain meresmikan sistem absensi elektronik adalah beraudiensi dengan para pejabat Kabupaten Toliraja dan masyarakat. Dia juga ikut meletakkan batu pertama di tanah yang akan dibangun kantor diklat kepegawaian, menanam padi agogo di atas bukit, serta menyambangi pasar mama-mama di daerah setempat. [MetroTV]
Dalam kunjungan kerja pada Jumat (8/5), Menteri Yuddy menjajaki setiap wilayah di Kabupaten Tolikara. Dia melihat belum ada infrastruktur yang memadai, bahkan bisa dibilang tidak layak untuk kategori daerah yang berada di tengah-tengah pegunungan. Pembangunan SDM dan kesejahteraan TNI-Polri juga yang belum terakomodasi dengan baik.
Yuddy berjanji, segera mengundang semua menteri teknis untuk bisa mengunjungi Tolikara. Dia ingin para menteri melihat langsung keadaan di Kabupaten Tolikara.
“Perhatian khusus dari Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, maupun Menteri Perhubungan dapat sangat membantu pembangunan Kabupaten Tolikara ini yang berada di pegunungan tengah pusat peradaban Papua,” kata Yuddy ketika kunjungan kerja ke Tolikara, Jumat.
Sementara, Yuddy melihat, Kabupaten Tolikara memiliki kesadaran penuh untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, juga mendisiplinkan pegawainya. Sebagai contoh, Yuddy diminta untuk meresmikan absensi elektronik yang dipakai untuk mencatat kehadiran pegawai Kabupaten Tolikara. Hal tersebut dilakukan semata-mata karena Bupati Tolikara dan jajarannya mengupayakan modernisasi dalam kerja pegawai.
“Jadi pegawai mau tidak mau harus disiplin dan patuh, kalau tidak nanti tunjangan kinerjanya bisa dipotong,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) Kabupaten Tolikara Dance Flassy.
Kegiatan kerja Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi selain meresmikan sistem absensi elektronik adalah beraudiensi dengan para pejabat Kabupaten Toliraja dan masyarakat. Dia juga ikut meletakkan batu pertama di tanah yang akan dibangun kantor diklat kepegawaian, menanam padi agogo di atas bukit, serta menyambangi pasar mama-mama di daerah setempat. [MetroTV]