-->

SMPN 2 Timika Sambut Baik PSB Secara Rayon

TIMIKA(MIMIKA)- SMPN 2 Timika pada prinsipnya senang dan menyambut baik kebijakan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) tentang Penerimaan Siswa Baru (PSB) secara rayonisasi, untuk tahun ajaran 2015-2016 khusus sekolah Negeri. Dimana kuota penerimaan siswa baru masih tetap memprioritaskan putra-putri Papua lebih khusus putra Daerah yakni Amungme dan Kamoro.

Kepala SMPN 2 Timika, Drs. Bernandus Manik, M.Si saat ditemui Salam Papua, Senin (22/6) di ruang Guru mengatakan, inikan kebijakan Dinas. Dimana kebijakan itu ada yang baik, ada yang kurang, artinya yang baik adalah sekolah bisa menyeleksi siwa-siswi yang terbaik yang ada di Sekolah. Sementara sisi lemahnya adalah pihak orang tua mempunyai hak untuk menyekolahkan anaknya di sekolah mana saja. Tetapi, atas apa yang ditentukan Dispendasbud ini, pihak sekolah menanggapinya dengan baik-baik saja.

“Kebijakan untuk menerima siswa baru secara rayonisasi sangat baik, ini perlu agar jangan setiap tahun SMPN 2 selalu menjadi sorotan karena semua anak mau sekolah disini. Dan prinsipnya kami senang sehingga jumlah siswa yang akan diseleksi berkurang,” ungkap Bernandus.

Lanjut Manik, terkait dengan hal ini pihak sekolah sudah sampaikan kepada panitia PSB dan orang tua melalui komite sekolah dalam pertemuan beberapa waktu lalu tentang penerimaan siswa baru secara rayonisasi. Mulai besok akan dilakukan pengambilan formulir pendaftaran bagi siswa baru tahun ajaran 2015-2016 di SMPN 2 Timika.

Panitia akan menyampaikan kepada orang tua murid yang akan mendaftarkan anaknya, bahwa penerimaan siswa baru kali ini sistemnya rayonisasi, sehingga penerimaan berdasarkan jarak rumah dengan sekolah bukan jarak sekolah yang satu dengan sekolah lainnya.

Pengembalian formulir tidak tergesa-gesa karena pihak sekolah menyadari bahwa berkas-berkas mereka belum lengkap jadi kalau dipaksakan juga kasihan pihak sekolah, lebih khusus Kepala Sekolah yang akan lembur untuk menandatangani berkas anak-anak.

Berdasarkan hasil rapat pihak sekolah dan komite sekolah, kuota penerimaan siswa baru tahun ajaran 2015-2016 berjumlah 360 orang untuk mengisi 12 ruang kelas. Selain itu berdasarkan edaran dari mantan Bupati Mimika, Klemen Tinal, menjelaskan bahwa minimal 30 persen siswa baru adalah putra-putri Papua. Tetapi, tahun ini kami naikan menjadi 40 persen kuota untuk putra-putri papua, tetapi prioritas dua suku. Kalau dua suku sudah terpenuhi maka sisanya putra-putri Papua lainnya.

“Harapan kami kepada orang tua adalah semua sekolah itu baik, tidak ada sekoalh yang tidak baik. Orang tua jangan memaksakan diri toh itu nantinya berdampak pada anak sendiri. Kalau jarak ke sekolah jauh kemungkinan besar terlambat pasti ada dan membutuhkan biaya transportasi, sehingga kalau ada sekolah yang dekat dengan rumah dengan rumah dan tidak butuh biaya transportasi sebaiknya dimasukan ke sekolah terdekat. Sekolah lain juga sama, tinggal dari orang tua dan anak kalau anak mau sungguh-sungguh dan orang tua mendukung maka saya yakin akan berhasil,” tambah Manik.

Penerimaan siswa baru di SMPN 2 dimulai besok, sehingga orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya ke SMPN 2 harus mengingat tentang penerimaan secara rayonisasi. Ssehingga tidak lagi terjadi siswa dari pesisir Timika mau tetap masuk ke SMPN 2, dengan demikian panitia harus jeli dalam melihat identitas siswa nantinya. [SalamPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah