Seorang Warga Ditemukan tewas di Lapangan Karantina Pertanian Mimika
pada tanggal
Monday, 8 June 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Seorang warga pribumu yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas oleh warga didepan Kantor Laboratorium Karantina Pertanian, Jalan Poros Mapurujaya, Kilo VII pada Jumat (5/6) pagi sekitar pukul 08.00 WIT.
Dari data yang dihimpun menyebutkan mayat pertama kali ditemukan warga sekitar dalam keadaan tengkurap. Menyangka jika korban ketiduan karena mabuk, warga menelpon salah seorang anggota Polisi bernama Suratji Anton (36) warga Kampung Wonosari Jaya, SP IV.
Mendapat informasi itu Suratji Anton mendatangi TKP untuk memastikan informasi tersebut. Setiba di TKP ia mengecek keadaan korban, ternyata korban dalam kondisi tak bernyawa dan berlumuran darah. Jenazah mengenakan celana pendek berwarna hitam.
Memastikan korban telah meninggal dunia, Surajianto menghuibungi petugas di Polsek Mimika Baru yang kemudian mendatangi lokasi TKP. Tim identifikasi yang tiba kemudian melakukan pemeriksaan kepada mayat yang kemudian dievakuasi di kamar jenasah RSUD Mimika untuk ditangani secara medis.
Polsek Mimika Baru menyatakan penyebab kematian korban dan identitas masih belum diketahui hingga kini. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut, namun dipastikan bahwa korban menuingga setelah mendapatkan penganiayaan.
“Kita masih mendalami kasus ini dan masih mengumpulkan informasi dan keterangan dari warga yang ada disekitar TKP,” ujar Kapolsek Miru, I Gede Putra. [SalamPapua]
Dari data yang dihimpun menyebutkan mayat pertama kali ditemukan warga sekitar dalam keadaan tengkurap. Menyangka jika korban ketiduan karena mabuk, warga menelpon salah seorang anggota Polisi bernama Suratji Anton (36) warga Kampung Wonosari Jaya, SP IV.
Mendapat informasi itu Suratji Anton mendatangi TKP untuk memastikan informasi tersebut. Setiba di TKP ia mengecek keadaan korban, ternyata korban dalam kondisi tak bernyawa dan berlumuran darah. Jenazah mengenakan celana pendek berwarna hitam.
Memastikan korban telah meninggal dunia, Surajianto menghuibungi petugas di Polsek Mimika Baru yang kemudian mendatangi lokasi TKP. Tim identifikasi yang tiba kemudian melakukan pemeriksaan kepada mayat yang kemudian dievakuasi di kamar jenasah RSUD Mimika untuk ditangani secara medis.
Polsek Mimika Baru menyatakan penyebab kematian korban dan identitas masih belum diketahui hingga kini. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut, namun dipastikan bahwa korban menuingga setelah mendapatkan penganiayaan.
“Kita masih mendalami kasus ini dan masih mengumpulkan informasi dan keterangan dari warga yang ada disekitar TKP,” ujar Kapolsek Miru, I Gede Putra. [SalamPapua]