Romanus Mbaraka akan Presentasi Pertanian Merauke Didepan Presiden Jokowi
pada tanggal
Wednesday, 3 June 2015
MERAUKE - Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, dipanggil secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo guna melakukan presentasi tentang pemanfaatan lahan pertanian seluas 1,2 juta hektar di Merauke. Presentasi akan dilakukan di Istana Bogor, sedianya pada Kamis, 4 Juni 2015 nanti.
“Memang ada undangan resmi dari Presiden RI untuk saya melakukan presentasi tentang lahan seluas 1,2 juta hektar sekaligus menindaklanjuti kedatangan Presiden Jokowi beberapa bulan lalu di Kabupaten Merauke,” kata Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Swissbell Hotel Selasa (2/6).
Dijelaskan,kini telah ada informasi resmi dari Sekretariat Kepresidenan RI melalui telepon pada Antonius Logo (ajudan) bahwa Bupati akan melakukan presentasi dihadapan Presiden RI serta sejumlah menteri pada hari itu.
Dalam presentasi tersebut, Bupati Merauke juga akan menjelasakn rencana pembukaan lahan pertanian 250 ribu hektar dalam tahun ini dengan anggaran senilai Rp 7 triliun. Itu komitmen dari Presiden RI untuk harus direalisasisasikan dan atau diwujudnyatakan.
“Saya kira dana Rp 7 miliar sangat besar. Tentunya ini akan memberikan manfaat besar bagi berbagai kalangan, terutama masyarakat. Karena mereka akan dilibatkan secara langsung untuk bekerja,” ujarnya.
Anggota DPR RI, Solaiman Hamzah mengaku, pada prinsipnya, para wakil rakyat di Senayan, sangat respon terhadap rencana pemerintah pusat membuka lahan pertanian seluas 1,2 juta hektar di Kabupaten Merauke. Hanya saja, yang perlu dilakukan adalah perlu adanya pembicaraan serta kesepakatan bersama masyarakat yang merupakan pemilik hak ulayat.
“Jika sudah ada pembicaraan baik bersama pemilik hak ulayat, sudah tentu kegiatan pembukaan lahan pertanian, tidak akan mengalami kendala. Karena pemilik hak ulayat yang nota bene adalah orang Marind, memberikan restu maupun dukungan,” katanya. [Jubi]
“Memang ada undangan resmi dari Presiden RI untuk saya melakukan presentasi tentang lahan seluas 1,2 juta hektar sekaligus menindaklanjuti kedatangan Presiden Jokowi beberapa bulan lalu di Kabupaten Merauke,” kata Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Swissbell Hotel Selasa (2/6).
Dijelaskan,kini telah ada informasi resmi dari Sekretariat Kepresidenan RI melalui telepon pada Antonius Logo (ajudan) bahwa Bupati akan melakukan presentasi dihadapan Presiden RI serta sejumlah menteri pada hari itu.
Dalam presentasi tersebut, Bupati Merauke juga akan menjelasakn rencana pembukaan lahan pertanian 250 ribu hektar dalam tahun ini dengan anggaran senilai Rp 7 triliun. Itu komitmen dari Presiden RI untuk harus direalisasisasikan dan atau diwujudnyatakan.
“Saya kira dana Rp 7 miliar sangat besar. Tentunya ini akan memberikan manfaat besar bagi berbagai kalangan, terutama masyarakat. Karena mereka akan dilibatkan secara langsung untuk bekerja,” ujarnya.
Anggota DPR RI, Solaiman Hamzah mengaku, pada prinsipnya, para wakil rakyat di Senayan, sangat respon terhadap rencana pemerintah pusat membuka lahan pertanian seluas 1,2 juta hektar di Kabupaten Merauke. Hanya saja, yang perlu dilakukan adalah perlu adanya pembicaraan serta kesepakatan bersama masyarakat yang merupakan pemilik hak ulayat.
“Jika sudah ada pembicaraan baik bersama pemilik hak ulayat, sudah tentu kegiatan pembukaan lahan pertanian, tidak akan mengalami kendala. Karena pemilik hak ulayat yang nota bene adalah orang Marind, memberikan restu maupun dukungan,” katanya. [Jubi]