Provinsi Papua Barat Siap Terapkan E-Money
pada tanggal
Friday, 12 June 2015
MANOKWARI – Provinsi Papua Barat sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia, tidak mau ketinggalan dalam hal pengembangan teknologi digital dengan provinsi lainnya.
Berbagai fasilitas penunjang pelayanan digital sudah mulai dibangun, salah satunya adalah Maluku Papua Cabel Sistem (MPCS) yang belum lama ini sudah diresmikan Presiden Joko Widodo di Manokwari.
Dibidang ekonomi, digitalisasi saat ini sudah mulai digalakan. Selain proses jual beli menggunakan online, tidak lama lagi di Papua Barat akan bisa menerapkan system pembayaran elektronik atau yang sering disebut E-money. Sistem ini sudah banyak diterapkan di beberapa Kota Besar di wilayah Indonesia.
Salah satu pejabat Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Barat, Atut dalam jumpa pers di Mansinam Beach Hotel belum lama ini mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian mendalam untuk menerapan E-money di Papua Barat baik bentuk dan pola penerapannya.
Ia menegaskan apabila E-money sudah bisa dilakukan di Papua Barat, maka akan member banyak kemudahan orang berbelanja.
“Kalau di Jakarta sudah mulai diterapkan oleh beberapa Bank, banyak keunggulannya, kita tidak perlu khawatir uang ilang, efisien, lebih hemat karena tidak perlu mencetak banyak uang. Tidak hanya di swalayan di kios-kios, pasar-pasar, bahkan mama-mama penjual pinang, e money kedepan harus bisa dilakukan,”terangnya.
Untuk penerapan E-money di Papua Barat, Atut mengaku pihak Bank Indonesia dalam waktu dekat akan melaksanakan MOU dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Papua Barat. MOU ini penting dilakukan agar semua transaksi perpajakan kedepan tidak lagi menggunakan uang kartal, tetapi menggunakan E money yang berbentuk kartu. [PasifikPos]
Berbagai fasilitas penunjang pelayanan digital sudah mulai dibangun, salah satunya adalah Maluku Papua Cabel Sistem (MPCS) yang belum lama ini sudah diresmikan Presiden Joko Widodo di Manokwari.
Dibidang ekonomi, digitalisasi saat ini sudah mulai digalakan. Selain proses jual beli menggunakan online, tidak lama lagi di Papua Barat akan bisa menerapkan system pembayaran elektronik atau yang sering disebut E-money. Sistem ini sudah banyak diterapkan di beberapa Kota Besar di wilayah Indonesia.
Salah satu pejabat Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Barat, Atut dalam jumpa pers di Mansinam Beach Hotel belum lama ini mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian mendalam untuk menerapan E-money di Papua Barat baik bentuk dan pola penerapannya.
Ia menegaskan apabila E-money sudah bisa dilakukan di Papua Barat, maka akan member banyak kemudahan orang berbelanja.
“Kalau di Jakarta sudah mulai diterapkan oleh beberapa Bank, banyak keunggulannya, kita tidak perlu khawatir uang ilang, efisien, lebih hemat karena tidak perlu mencetak banyak uang. Tidak hanya di swalayan di kios-kios, pasar-pasar, bahkan mama-mama penjual pinang, e money kedepan harus bisa dilakukan,”terangnya.
Untuk penerapan E-money di Papua Barat, Atut mengaku pihak Bank Indonesia dalam waktu dekat akan melaksanakan MOU dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Papua Barat. MOU ini penting dilakukan agar semua transaksi perpajakan kedepan tidak lagi menggunakan uang kartal, tetapi menggunakan E money yang berbentuk kartu. [PasifikPos]