Polres Mimika Konsepkan Target Operasi Ketupat
pada tanggal
Thursday, 18 June 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Polres Mimika telah menyusun konsep target dari Operasi Ketupat menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah untuk dilaporkan ke Polda Papua.
“Baru kita konsep dan kita laporkan ke Polda,” kata Kapolres Mimika, Yustanto Mujiharso pada Sabtu (14/6).
Menurut dia, operasi ini akan dimulai ketikan memasuki bulan Ramadhan pada Kamis (18/6) hingga perayaan Idul Fitri (17/7) nanti dengan sasaran masjid, lokasi perbelanjaan dan tempat wisata.
“Untuk malam takbiran taegetnya di masjid-masjid, lapangan Timika Indah, alun-alun Kuala Kencana (area Masjid Besar Baotil Rahman) serta rute-rute yang akan dilalui pada saat pelaksanaan pawai takbiran,” katanya.
Selain itu kata Kapolres, target operasdi juga akan dilakukan terhadap beberapa item yang menjadi potensi.
“Target operasi sudah jelas, masyarakat dalam hal ini pengedara sepeda motor yang ugal-ugalan maupun balapan liar, premanisme dan sebagainya. Dan target operasi yang berkaitan dengan makanan atua konsumsi miras, narkoba ataupun makanan kadarluarsa,” terangnya.
Ia mengakui, rawan lakalantas menjadi salah satu target utama, dimana balapan liar sering dilakukan muda-mudi di Timika dan terjadi pada saat ngabuburit jelang buka Puasa atau usai melaksanakan sholat subuh.
Terhadap balapan liar, ia tidak akan memberikan ampun kepada pelaku balap liar, dalam hal ini kendaraan mereka akan diambil dan tidak akan dikeluarkan meski ada jaminan.
“Kalau saya tangkap, tidak akan saya keluarkan motornya. Anggota kita Kasat Samapta tahun lalu ditabrak dan sampai sekarang masih sakit. Jadi nanti kalau balapan liar, akan saya tangkap dan tidak akan saya keluarkan motornya,” tegas Kapolres.
Sehingga Yustanto berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam melakukan segala aktivitasnya didalam bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri. [SalamPapua]
“Baru kita konsep dan kita laporkan ke Polda,” kata Kapolres Mimika, Yustanto Mujiharso pada Sabtu (14/6).
Menurut dia, operasi ini akan dimulai ketikan memasuki bulan Ramadhan pada Kamis (18/6) hingga perayaan Idul Fitri (17/7) nanti dengan sasaran masjid, lokasi perbelanjaan dan tempat wisata.
“Untuk malam takbiran taegetnya di masjid-masjid, lapangan Timika Indah, alun-alun Kuala Kencana (area Masjid Besar Baotil Rahman) serta rute-rute yang akan dilalui pada saat pelaksanaan pawai takbiran,” katanya.
Selain itu kata Kapolres, target operasdi juga akan dilakukan terhadap beberapa item yang menjadi potensi.
“Target operasi sudah jelas, masyarakat dalam hal ini pengedara sepeda motor yang ugal-ugalan maupun balapan liar, premanisme dan sebagainya. Dan target operasi yang berkaitan dengan makanan atua konsumsi miras, narkoba ataupun makanan kadarluarsa,” terangnya.
Ia mengakui, rawan lakalantas menjadi salah satu target utama, dimana balapan liar sering dilakukan muda-mudi di Timika dan terjadi pada saat ngabuburit jelang buka Puasa atau usai melaksanakan sholat subuh.
Terhadap balapan liar, ia tidak akan memberikan ampun kepada pelaku balap liar, dalam hal ini kendaraan mereka akan diambil dan tidak akan dikeluarkan meski ada jaminan.
“Kalau saya tangkap, tidak akan saya keluarkan motornya. Anggota kita Kasat Samapta tahun lalu ditabrak dan sampai sekarang masih sakit. Jadi nanti kalau balapan liar, akan saya tangkap dan tidak akan saya keluarkan motornya,” tegas Kapolres.
Sehingga Yustanto berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam melakukan segala aktivitasnya didalam bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri. [SalamPapua]