Permintaan Sapi dan Kambing di Mimika Meningkat
pada tanggal
Thursday, 25 June 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Dokter Hewan Kantor karantina Stasiun Kelas I Mimika , Drh Ardhiana mengatakan permintaan hewan ternak dari luar Mimika semakin meningkat, terutama sapi dan kambing.
Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah masuknya sapi dan kambing dari Pelabuhan Poumako yang meningkat. Ia mengakui peningkatan ini jelang hari raya Kurban pada tahun ini.
“Kami terus mengawasi keluar masuk ternak di Poumako dan selama satu bulan terakhir ini kami melihat sudah ada pengusaha yang mamasukkan hewan sapi dan kambung dan peningatannya cukup signifikan dari tahun kemarin,” ujarnya pada Selasa (23/6).
Dikatakan beberapa waktu yang lalu sekitar 160 ekor sapi dan 32 ekor kambing, didatangkan dari Pulau Seram, Provinsi Maluku. Namun dari ratusan ekor ternak itu, 11 ekor sapinya mati.
“Kami sudah cek semua kelengkapan surat-surat karantina dari daerah asal hewan, dan 11 sapi ini mati karena kelelahan dalam perjalanan, bukan karena faktor penyakit,” ujarnya.
Dikatakan sapi dan kambing ini bebas dari penyakit Brucellosis dan penyakit-penyakit lainnya yang mengancam kesehatan manusia.
Ia juga memastikan akan tetap memantau keluar masuknya hewan ternak tersebut, apalagi jelang hari-hari raya. [SalamPapua]
Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah masuknya sapi dan kambing dari Pelabuhan Poumako yang meningkat. Ia mengakui peningkatan ini jelang hari raya Kurban pada tahun ini.
“Kami terus mengawasi keluar masuk ternak di Poumako dan selama satu bulan terakhir ini kami melihat sudah ada pengusaha yang mamasukkan hewan sapi dan kambung dan peningatannya cukup signifikan dari tahun kemarin,” ujarnya pada Selasa (23/6).
Dikatakan beberapa waktu yang lalu sekitar 160 ekor sapi dan 32 ekor kambing, didatangkan dari Pulau Seram, Provinsi Maluku. Namun dari ratusan ekor ternak itu, 11 ekor sapinya mati.
“Kami sudah cek semua kelengkapan surat-surat karantina dari daerah asal hewan, dan 11 sapi ini mati karena kelelahan dalam perjalanan, bukan karena faktor penyakit,” ujarnya.
Dikatakan sapi dan kambing ini bebas dari penyakit Brucellosis dan penyakit-penyakit lainnya yang mengancam kesehatan manusia.
Ia juga memastikan akan tetap memantau keluar masuknya hewan ternak tersebut, apalagi jelang hari-hari raya. [SalamPapua]