Perbedaan Suku Ras Maupun Agama Harus Ada Satu Kesatuan
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
AIMAS (SORONG) - Terkait dengan keberadaan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada didaerah ini, dengan keberadaan suku yang heterogen, maka untuk menyikapi nya pemerintah daerah harus bisa menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut, kata Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono, S,Sos.,M,Si.
Perbedaan-perbedaan tersebut, menjadi satu hal yang harus disikapi dengan baik agar tidak menimbulkan konflik Horizontal, maka melalui kegiatan-kegiatan Ormas yang ada, baik itu Suku, Agama, Ras harus ada satu kesatuan yang tidak sampai menimbulkan mayoritas maupun minoritas.
“Karena semua sama-sama memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam mendukung pembangunan didaerah ini,” ujar wabup pada Sabtu (30/5).
Dengan demikian, pemerintah daerah juga sangat mendukung, membantu semua kegiatan-kegiatan Ormas yang dilakukan didaerah ini, dengan harapan apa yang menjadi keluhan dari pada masyarakat maupun Ormas yang ada, agar bisa disampaikan dan ini akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah.
Wakil Bupati menambahkan, bagi Ormas yang eksistensinya mulai menurun, diharapkan, agar masyarakat bisa lebih berpartisivatif, karena keberadaan satu Ormas tentu juga dengan adanya dukungan penuh dari seluruh masyarakat maupun anggota yang tergabung dalam Ormas tersebut
Dengan demikian, Ormas yang ada ini harus bisa menjemput bola, sehingga pemerintah bisa merespon. Dan tentu harus ada keseimbangan, olehnya itu kewajiban pemerintah melalui Kesbangpol nantinya dapat mendata maupun menyikapi dengan baik ormas-ormas yang sudah ada, maupun yang belum muncul dipermukaan.
“Supaya bisa dijadikan sebagai kajian oleh pemerintah. Sehingga dengan menurunnya eksistensi Ormas yang ada, bisa digugah kambali,” tandasnya. [LensaPapua]
Perbedaan-perbedaan tersebut, menjadi satu hal yang harus disikapi dengan baik agar tidak menimbulkan konflik Horizontal, maka melalui kegiatan-kegiatan Ormas yang ada, baik itu Suku, Agama, Ras harus ada satu kesatuan yang tidak sampai menimbulkan mayoritas maupun minoritas.
“Karena semua sama-sama memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam mendukung pembangunan didaerah ini,” ujar wabup pada Sabtu (30/5).
Dengan demikian, pemerintah daerah juga sangat mendukung, membantu semua kegiatan-kegiatan Ormas yang dilakukan didaerah ini, dengan harapan apa yang menjadi keluhan dari pada masyarakat maupun Ormas yang ada, agar bisa disampaikan dan ini akan menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah.
Wakil Bupati menambahkan, bagi Ormas yang eksistensinya mulai menurun, diharapkan, agar masyarakat bisa lebih berpartisivatif, karena keberadaan satu Ormas tentu juga dengan adanya dukungan penuh dari seluruh masyarakat maupun anggota yang tergabung dalam Ormas tersebut
Dengan demikian, Ormas yang ada ini harus bisa menjemput bola, sehingga pemerintah bisa merespon. Dan tentu harus ada keseimbangan, olehnya itu kewajiban pemerintah melalui Kesbangpol nantinya dapat mendata maupun menyikapi dengan baik ormas-ormas yang sudah ada, maupun yang belum muncul dipermukaan.
“Supaya bisa dijadikan sebagai kajian oleh pemerintah. Sehingga dengan menurunnya eksistensi Ormas yang ada, bisa digugah kambali,” tandasnya. [LensaPapua]