Penembakan Misterius Terjadi di Doyo Baru
pada tanggal
Monday, 15 June 2015
KOTA JAYAPURA - Teror penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) kembali terjadi di wilayah Jayapura, kali ini kejadian berlokasi di Distrik Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Penembakan itu terjadi sore pada Minggu (14/6) pukul 06.05 WIT.
Peluru yang dimuntahkan senjata orang tidak dikenal tersebut mengenai rumah Frangky Pangarepan (35) warga Kali Ular, Bambar Doyo Baru yang tinggal bersama istrinya, Sarce Toam (36).
Sarce yang mendengar suara letupan senjata segera bangun. Wanita itu kemudian mengecek asal bunyi. Keluar dari kamar dan melihat pintu depan rumah sudah bolong karena tembakan. Ia segera melaporkan kejadian itu ke suaminya, Frangky yang masih tertidur.
Franky yang bangun dari tidur kemudian memeriksa pintu rumahnya dan mendapati proyektil yang jatuh di lantai rumah. Kemudian pemilik rumah mengambil proyektil tersebut dan menuju ke Polres Jayapura guna melaporkan kejadian tersebut.
"Pemilik rumah langsung mengambil proyektil dan menuju ke Polres Jayapura, guna melaporkan kejadian tersebut," kata Juru Bicara Polda Papua, Kombes Rudolf Patrige.
Menurut dia, barang bukti masih diamankan di Polres Jayapura untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi belum mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut.
"Barang bukti proyektil tersebut sementara diamankan oleh anggota Reskrim Polres Jayapura guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dikatakan, belum diketahui motif dari penembakan tersebut. "Dan dari proyektil amunisi tersebut, bukan dari senjata organik milik Polri," tandas Patrige. [Liputan6]
Penembakan itu terjadi sore pada Minggu (14/6) pukul 06.05 WIT.
Peluru yang dimuntahkan senjata orang tidak dikenal tersebut mengenai rumah Frangky Pangarepan (35) warga Kali Ular, Bambar Doyo Baru yang tinggal bersama istrinya, Sarce Toam (36).
Sarce yang mendengar suara letupan senjata segera bangun. Wanita itu kemudian mengecek asal bunyi. Keluar dari kamar dan melihat pintu depan rumah sudah bolong karena tembakan. Ia segera melaporkan kejadian itu ke suaminya, Frangky yang masih tertidur.
Franky yang bangun dari tidur kemudian memeriksa pintu rumahnya dan mendapati proyektil yang jatuh di lantai rumah. Kemudian pemilik rumah mengambil proyektil tersebut dan menuju ke Polres Jayapura guna melaporkan kejadian tersebut.
"Pemilik rumah langsung mengambil proyektil dan menuju ke Polres Jayapura, guna melaporkan kejadian tersebut," kata Juru Bicara Polda Papua, Kombes Rudolf Patrige.
Menurut dia, barang bukti masih diamankan di Polres Jayapura untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi belum mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut.
"Barang bukti proyektil tersebut sementara diamankan oleh anggota Reskrim Polres Jayapura guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dikatakan, belum diketahui motif dari penembakan tersebut. "Dan dari proyektil amunisi tersebut, bukan dari senjata organik milik Polri," tandas Patrige. [Liputan6]