Penduduk di Provinsi Papua Barat Capai 1 Juta Jiwa
pada tanggal
Saturday, 20 June 2015
MANOKWARI - Dinas Kependudukan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disduknakertrans) Provinsi Papua Barat, merilis data terbaru tentang total jumlah penduduk Provinsi Papua Barat pada tahun 2015 yang tercatat sebanyak 1.061.121 jiwa.
Dikatakan Kepala Dinas Disduknakertrans, Papua Barat, Paskalina Yamlean, data ini merupakan hasil mutahir dari Sistem Informasi Administrasi (SIA) kependudukan yang dilakukan sejak 2007 dan 2008.
“Jumlah ini yang terdata saat ini. Untuk berapa yang belum terdata, kami belum tau pasti, karena dari awal pendataan kami gunakan SIA,” katanya pada Kamis (18/6).
Untuk angka masyarakat miskin di Papua Barat, lanjut, Paskalina, belum dipilah, karena hingga saat ini masih tengah dilakukan koordinasi pemindahan administrasi data statistik, serta koordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua Barat.
Menurut dia, hal ini dilakukan agar terciptanya sirgenitas antar instansi terkait.
“Memang sesungguhnya pendataan ini bukan yang kami cari, tetapi bagaimana data ini dapat dipakai untuk hal yang menyangkut dengan pembangunan dan pemerintahan,” tuturnya. [MediaPapua]
Dikatakan Kepala Dinas Disduknakertrans, Papua Barat, Paskalina Yamlean, data ini merupakan hasil mutahir dari Sistem Informasi Administrasi (SIA) kependudukan yang dilakukan sejak 2007 dan 2008.
“Jumlah ini yang terdata saat ini. Untuk berapa yang belum terdata, kami belum tau pasti, karena dari awal pendataan kami gunakan SIA,” katanya pada Kamis (18/6).
Untuk angka masyarakat miskin di Papua Barat, lanjut, Paskalina, belum dipilah, karena hingga saat ini masih tengah dilakukan koordinasi pemindahan administrasi data statistik, serta koordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua Barat.
Menurut dia, hal ini dilakukan agar terciptanya sirgenitas antar instansi terkait.
“Memang sesungguhnya pendataan ini bukan yang kami cari, tetapi bagaimana data ini dapat dipakai untuk hal yang menyangkut dengan pembangunan dan pemerintahan,” tuturnya. [MediaPapua]