Pemkot Jayapura Tekankan Gugus Kendali Mutu (GKM) untuk Pelaku Industri Kecil dan Menengah
pada tanggal
Thursday, 25 June 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menekankan pentingnya Gugus Kendali Mutu (GKM) kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) pada momentum sosialisasi.
Asisten II Setda Kota Jayapura M Nurjainudin Konu, di Jayapura, Rabu, mengatakan, ada lima hal penting yang ada dalam GKM dan harus dipegang teguh oleh pelaku IKM.
"Pertama, mengapa GKM diperlukan?, tempat kerja merupakan `lahan kebun kita`, bekerja baru mendapat penghasilan, tempat kerja merupakan bagian dari kehidupan kita, oleh sebab itu, ciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman untuk berkarya, dengan terus membangkitkan motivasi guna mengembangkan produknya," ujarnya.
Kedua, sambung Konu, siapa yang terlibat di dalamnya, dimana dalam setiap usaha dibutuhkan orang dengan jabatan tertentu yang menentukan produktivitas usaha, dan yang ketiga, dimana pelaksanaannya.
Menurutnya, secara umum dapat dilihat dalam bentuk besar kecilnya produksi.
Keempat, kapan dilaksanakan. Sifatnya segera atau tidak, semua produk harus menghasilkan kwalitas yang baik, dan kelima, bagaimana melaksanakannya. Memahami terlebih dahulu substansi kwalitas yang mau dihasilkan.
"Saya berharap sosialisasi ini, pengrajin di Kota Jayapura mampu bersaing meningkatkan kwalitas produknya sehingga mampu bersaing dengan produk-produk unggulan lainnya," ucap Konu.
Sementara Kepala Bidang Industri Disperindagkop Kota Jayapura, Alfrida Pasolang berujar, pihaknya secara berkesinambungan melakukan pembinaan terhadap pelaku IKM, agar produk mereka dapat terus bersaing dan sejajar dengan daerah lain serta dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan, sehingga dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Komitmen dan kebijakan pemerintah dalam membuat program berkelanjutan, dilaksanakan dengan satu tekad dan semangat agar pertumbuhan IKM di Kota Jayapura dapat terus berkembang menjadi pelaku ekonomi yang berdaya saing, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah," katanya. [Antara]
Asisten II Setda Kota Jayapura M Nurjainudin Konu, di Jayapura, Rabu, mengatakan, ada lima hal penting yang ada dalam GKM dan harus dipegang teguh oleh pelaku IKM.
"Pertama, mengapa GKM diperlukan?, tempat kerja merupakan `lahan kebun kita`, bekerja baru mendapat penghasilan, tempat kerja merupakan bagian dari kehidupan kita, oleh sebab itu, ciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman untuk berkarya, dengan terus membangkitkan motivasi guna mengembangkan produknya," ujarnya.
Kedua, sambung Konu, siapa yang terlibat di dalamnya, dimana dalam setiap usaha dibutuhkan orang dengan jabatan tertentu yang menentukan produktivitas usaha, dan yang ketiga, dimana pelaksanaannya.
Menurutnya, secara umum dapat dilihat dalam bentuk besar kecilnya produksi.
Keempat, kapan dilaksanakan. Sifatnya segera atau tidak, semua produk harus menghasilkan kwalitas yang baik, dan kelima, bagaimana melaksanakannya. Memahami terlebih dahulu substansi kwalitas yang mau dihasilkan.
"Saya berharap sosialisasi ini, pengrajin di Kota Jayapura mampu bersaing meningkatkan kwalitas produknya sehingga mampu bersaing dengan produk-produk unggulan lainnya," ucap Konu.
Sementara Kepala Bidang Industri Disperindagkop Kota Jayapura, Alfrida Pasolang berujar, pihaknya secara berkesinambungan melakukan pembinaan terhadap pelaku IKM, agar produk mereka dapat terus bersaing dan sejajar dengan daerah lain serta dapat terus bertumbuh dan berkembang menjadi kegiatan usaha yang menguntungkan, sehingga dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Komitmen dan kebijakan pemerintah dalam membuat program berkelanjutan, dilaksanakan dengan satu tekad dan semangat agar pertumbuhan IKM di Kota Jayapura dapat terus berkembang menjadi pelaku ekonomi yang berdaya saing, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah," katanya. [Antara]