Pemkab Waropen Siap Cairkan Dana Pilkada Serentak
pada tanggal
Monday, 29 June 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waropen siap mencairkan dana pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015, sesuai nilai yang disepakati bersama berdasarkan kebutuhan.
Bupati Waropen Yesaya Buinei, di Jayapura, Minggu, mengatakan dana hibah untuk KPUD setempat seluruhnya berjumlah Rp19,2 milar.
"Ini sesuai dengan kesepakatan bersama dan siap dicairkan, dimana kami juga konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI," katanya.
Menurut Yesaya, nilai sebesar ini adalah harga standar yang harus diikuti oleh kabupaten/kota yang hendak menyelenggarakan pilkada, pasalnya sudah dengan hasil audit.
"Sementara untuk dana Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Waropen dan juga anggaran keamanan tersendiri sudah dipisahkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya menyediakan dana sekitar Rp7 milar untuk Panwaslu Waropen, sedangkan untuk dana pengamanan yang melibatkan Polri/TNI sekitar Rp5 milar.
"Untuk dana Panwaslu sudah dicairkan, sedangkan untuk dana keamanan harus ada kesepakatan lagi dengan pihak Polres dan TNI," katanya lagi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua memberikan peringatan kepada Kabupaten Waropen karena baru memberikan dana hibah untuk pilkada serentak sebesar 10 persen dari total yang diusulkan kepada pemerintah daerah setempat. [Antara]
Bupati Waropen Yesaya Buinei, di Jayapura, Minggu, mengatakan dana hibah untuk KPUD setempat seluruhnya berjumlah Rp19,2 milar.
"Ini sesuai dengan kesepakatan bersama dan siap dicairkan, dimana kami juga konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI," katanya.
Menurut Yesaya, nilai sebesar ini adalah harga standar yang harus diikuti oleh kabupaten/kota yang hendak menyelenggarakan pilkada, pasalnya sudah dengan hasil audit.
"Sementara untuk dana Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Waropen dan juga anggaran keamanan tersendiri sudah dipisahkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya menyediakan dana sekitar Rp7 milar untuk Panwaslu Waropen, sedangkan untuk dana pengamanan yang melibatkan Polri/TNI sekitar Rp5 milar.
"Untuk dana Panwaslu sudah dicairkan, sedangkan untuk dana keamanan harus ada kesepakatan lagi dengan pihak Polres dan TNI," katanya lagi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua memberikan peringatan kepada Kabupaten Waropen karena baru memberikan dana hibah untuk pilkada serentak sebesar 10 persen dari total yang diusulkan kepada pemerintah daerah setempat. [Antara]