Pejabat Sekretariat KPU Pegunungan Arfak Dilantik
pada tanggal
Monday, 1 June 2015
MANOKWARI - Sekretaris KPU Kabupaten Pegunungan Arfak serta empat Kepala Sub Bagian pada Sekretariat KPU kabupaten tersebut, Jumat (29/5) resmi dilantik. Pelantikan ini dipandu Sekretaris KPU Papua Barat, Thamrin Payapo
Selain pelantikan pejabat sekretariat KPU Pegaf, siang itu dilakukan pelantikan terhadap Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dari 10 distrik di kabupaten tersebut. pengambilan sumpah janji PPD ini dipandu Ketua KPU Papua Barat , Amus Atkanan.
Hadir dalam kegiatan ini, Penjabat Bupati Pegaf, Sekretaris Daerah, perwakilan DPRD, sejumlah pejabat esselon dan kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan.
Amus Atakana mengatakan, KPU hingga penyelnggara Pemilu tingkat distrik merupakan pejuang demokrasi yang akan tercatat dalam sejarah pemeritahan. Dalam konteks demokrasi PPD memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan daerah.
“Pemilu adalah jendela menuju pembangunan di Kabupaten Pegunungan Arfak. Dari sinilah , kita akan lihat berbagai pembangunan yang akan berkembang di kabupaten tersebut,” kata Amus Atkana saat memberikan sambutannya.
PPD memiliki tugas berat dan sarat akan beresiko, disisi lain imbalan yang diperoleh tidak sebanding dengan beban dan tanggungjawabnya. Tak ayal, sebagian orang enggan mengambil tanggungjawab ini.
“Yang kita lihat sebagai anak negeri adalah, kita kembali mengambil tanggungjawab untuk membangun Pegunungan Arfak. Jangan lihat berapa yang kita dapat. Tapi, mari berkontribusi nyata dalam pembangunan,” ujar Amus Atakana.
Sementara, Thamrin Payapo mengatakan pembentukan sekretariat KPU Pegaf memakan waktu yang cukup lama. Seleksi dilakukan secara ketat, ia berharap pejabat secretariat KPU yang baru dilantik ini melaksanakan tugas secara baik.
“Sekretaris dan para Kasubag yang baru dilantik baru mengucapkan pakta integritas yang harus dijunjung tinggi. Sumpah dan janji saudara-saudara adalah bekerja untuk kepentingan Pegunungan Arfak,” kata Thamrin.
Sekretariat KPU Pegaf membutuhkan dukungan pemerintah. Ia berharap Pemda Pegaf membantu dan memilitasi kekurangan yang saat ini masih dihadapi Sekretariat KPU Pegaf.
“KPU tidak memiliki dana. KPU hanya punya tekad saja, ibarat pasang badan dengan satu tujuan menyukseskan Pilkada di Pegunungan Arfak,”sebutnya.
Saat ini lanjut Thamrin secretariat KPU Pegaf belum memiliki kendaraan operasional, komputer dan penerangan. Dalam kondisi seperti itu KPU Pegaf mengemban tugas besar untuk menyukseskan Pilkada di Kabupaten tersebut. Seluruh tahapan Pilkada harus berjalan secara lancar jika tidak KPU harus siap menghadapi gugatan.
“Saya yakin jika semua ini berjalan sesuai tahapan dan harapan. Maka, Pilkada Kabupaten Pegunungan Arfak adalah Pilkada yang paling tertib. Sebab masyarakat di kabupaten ini bersifat homogen,”imbuhnya. [CahayaPapua]
Selain pelantikan pejabat sekretariat KPU Pegaf, siang itu dilakukan pelantikan terhadap Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dari 10 distrik di kabupaten tersebut. pengambilan sumpah janji PPD ini dipandu Ketua KPU Papua Barat , Amus Atkanan.
Hadir dalam kegiatan ini, Penjabat Bupati Pegaf, Sekretaris Daerah, perwakilan DPRD, sejumlah pejabat esselon dan kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan.
Amus Atakana mengatakan, KPU hingga penyelnggara Pemilu tingkat distrik merupakan pejuang demokrasi yang akan tercatat dalam sejarah pemeritahan. Dalam konteks demokrasi PPD memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan daerah.
“Pemilu adalah jendela menuju pembangunan di Kabupaten Pegunungan Arfak. Dari sinilah , kita akan lihat berbagai pembangunan yang akan berkembang di kabupaten tersebut,” kata Amus Atkana saat memberikan sambutannya.
PPD memiliki tugas berat dan sarat akan beresiko, disisi lain imbalan yang diperoleh tidak sebanding dengan beban dan tanggungjawabnya. Tak ayal, sebagian orang enggan mengambil tanggungjawab ini.
“Yang kita lihat sebagai anak negeri adalah, kita kembali mengambil tanggungjawab untuk membangun Pegunungan Arfak. Jangan lihat berapa yang kita dapat. Tapi, mari berkontribusi nyata dalam pembangunan,” ujar Amus Atakana.
Sementara, Thamrin Payapo mengatakan pembentukan sekretariat KPU Pegaf memakan waktu yang cukup lama. Seleksi dilakukan secara ketat, ia berharap pejabat secretariat KPU yang baru dilantik ini melaksanakan tugas secara baik.
“Sekretaris dan para Kasubag yang baru dilantik baru mengucapkan pakta integritas yang harus dijunjung tinggi. Sumpah dan janji saudara-saudara adalah bekerja untuk kepentingan Pegunungan Arfak,” kata Thamrin.
Sekretariat KPU Pegaf membutuhkan dukungan pemerintah. Ia berharap Pemda Pegaf membantu dan memilitasi kekurangan yang saat ini masih dihadapi Sekretariat KPU Pegaf.
“KPU tidak memiliki dana. KPU hanya punya tekad saja, ibarat pasang badan dengan satu tujuan menyukseskan Pilkada di Pegunungan Arfak,”sebutnya.
Saat ini lanjut Thamrin secretariat KPU Pegaf belum memiliki kendaraan operasional, komputer dan penerangan. Dalam kondisi seperti itu KPU Pegaf mengemban tugas besar untuk menyukseskan Pilkada di Kabupaten tersebut. Seluruh tahapan Pilkada harus berjalan secara lancar jika tidak KPU harus siap menghadapi gugatan.
“Saya yakin jika semua ini berjalan sesuai tahapan dan harapan. Maka, Pilkada Kabupaten Pegunungan Arfak adalah Pilkada yang paling tertib. Sebab masyarakat di kabupaten ini bersifat homogen,”imbuhnya. [CahayaPapua]