Oknum Anggota TNI Penembak PNS Mamberamo Tengah Ditahan
pada tanggal
Friday, 12 June 2015
KOTA JAYAPURA – Oknum anggota TNI berpangkat Sersan Satu berinisial BU, yang merupakan Babinsa Ramil 1702-10/Kelila kodim 1702 Jayawijaya, menembak seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Mamberamo Tengah, Jimmi Winata. Insiden itu terjadi di Kobakma, Mamberamo Tengah, Kamis (11/6) sekira pukul 04.00 WIT.
Pasca kejadian, Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayor Jenderal (TNI) Fransen G Siahaan memerintahan menahan pelaku di POM Kodam XVII Cendrawasih.
“Saya langsung perintahkan Danrem mengevakuasi korban dengan menggunakan Helly atau menyewa pesawat. Dandim 1702/Jayawijaya saya perintahkan berangkat ke Kelila dan meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat,” kata Pangdam Siahaan pada Kamis (11/6) malam.
Menurutnya, ketika kejadian, Sertu BU dalam kondisi mabuk. Jimmi Winata terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan, dan proyektil masih bersarang di tubuh korban.
“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura. Pelaku langsung diamankan oleh Danramil Kapten (Inf) Musa Siep ke Mapomdam XVII/Cenderawasih Jayapura, beserta barang bukti senjata SS1 V2 yang digunakan pelaku ketikan kejadian itu,” ucapnya. [Jubi]
Pasca kejadian, Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayor Jenderal (TNI) Fransen G Siahaan memerintahan menahan pelaku di POM Kodam XVII Cendrawasih.
“Saya langsung perintahkan Danrem mengevakuasi korban dengan menggunakan Helly atau menyewa pesawat. Dandim 1702/Jayawijaya saya perintahkan berangkat ke Kelila dan meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat,” kata Pangdam Siahaan pada Kamis (11/6) malam.
Menurutnya, ketika kejadian, Sertu BU dalam kondisi mabuk. Jimmi Winata terkena tembakan di bagian punggung sebelah kanan, dan proyektil masih bersarang di tubuh korban.
“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura. Pelaku langsung diamankan oleh Danramil Kapten (Inf) Musa Siep ke Mapomdam XVII/Cenderawasih Jayapura, beserta barang bukti senjata SS1 V2 yang digunakan pelaku ketikan kejadian itu,” ucapnya. [Jubi]