Nasib Persipura Jayapura di AFC Belum Jelas, Imam Nahrawi Merasa Dijadikan Kambing Hitam
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
JAKARTA - Sampai saat ini, keputusan kapan Persipura Jayapura akan melanjutkan pertandingan babak 16 besar Piala AFC 2015 kontra tim Malaysia Pahang FA masih tak menentu. Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga mengaku sudah mengirim surat kepada AFC.
Hal itu sudah dikonfirmasi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia mengatakan bahwa surat yang dikirim kepada AFC belum mendapatkan respons.
"Kita sudah berusaha, selama ini saya merasa tertuduh bahwa saya seakan-akan menghambat. Padahal faktanya jelas kami memberikan rekomendasi untuk menggelar pertandingan. Saya juga meminta AFC untuk melakukan jadwal tanding ulang, tapi belum ada respons. Ini jangan salahkan Indonesia dan Persipura,"ujar Imam di Kantor Kemenpora, Rabu (3/6).
"Itu kesalahan visa mereka dan itu murni masalah imigrasi dan itu terjadi di manapun. Dan saya tidak tahu siapa yang bermain di belakang ini, saya tidak mau menuduh," sambungnya.
Pertandingan Persipura vs Pahang seharusnya berlangsung pada Selasa 26 Mei 2015 lalu di Stadion Mandala Jayapura. Akan tetapi kedua tim gagal bertanding karena masalah visa tiga pemain Pahang FA yang tidak dikeluarkan pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu 23 Mei.
Pemain Pahang FA yang terkatung-katung di Bandara Soekarno-Hatta akhirnya memilih pulang ke Malaysia pada Minggu paginya. Sampai saat ini, kejelasan masalah pertandingan kedua tim masih menunggu keputusan AFC. [MetroTV]
Hal itu sudah dikonfirmasi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia mengatakan bahwa surat yang dikirim kepada AFC belum mendapatkan respons.
"Kita sudah berusaha, selama ini saya merasa tertuduh bahwa saya seakan-akan menghambat. Padahal faktanya jelas kami memberikan rekomendasi untuk menggelar pertandingan. Saya juga meminta AFC untuk melakukan jadwal tanding ulang, tapi belum ada respons. Ini jangan salahkan Indonesia dan Persipura,"ujar Imam di Kantor Kemenpora, Rabu (3/6).
"Itu kesalahan visa mereka dan itu murni masalah imigrasi dan itu terjadi di manapun. Dan saya tidak tahu siapa yang bermain di belakang ini, saya tidak mau menuduh," sambungnya.
Pertandingan Persipura vs Pahang seharusnya berlangsung pada Selasa 26 Mei 2015 lalu di Stadion Mandala Jayapura. Akan tetapi kedua tim gagal bertanding karena masalah visa tiga pemain Pahang FA yang tidak dikeluarkan pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu 23 Mei.
Pemain Pahang FA yang terkatung-katung di Bandara Soekarno-Hatta akhirnya memilih pulang ke Malaysia pada Minggu paginya. Sampai saat ini, kejelasan masalah pertandingan kedua tim masih menunggu keputusan AFC. [MetroTV]