Nama Kodam Papua Barat Tunggu Masukan Tokoh Masyarakat
pada tanggal
Wednesday, 3 June 2015
MANOKWARI - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Gatot Nurmantyo mengatakan, pemberian nama Komando Daerah Militer Papua Barat akan didiskusikan bersama tokoh-tokoh masyarakat.
Menurut Kasad Kodam Papua Barat adalah milik masyarakat Papua Barat sehingga wajib mendapat masukan dari tokoh-tokoh masyarakat daerah ini.
Hal ini disampaikan Kasad ketika berkunjung ke Pulau Mansinam, Manokwari, Senin malam (25/5).
Kasad berada di Manokwari untuk meletakan batu pertama pembangunan Kodam Papua Barat. Namun secara tiba-tiba Gubernur Papua Barat dipanggil ke Jakarta sehingga peletakan batu pertama batal digelar. Menurut peletakan batu pertama akan dikoordinasikan ulang dengan Gubernur Bram.
Menurut Gatot, penamaan Kodam Papua Barat perlu mendapat masukan dari tokoh masyarakat karena agar nama Kodam nantinya benar-benar merepresentasiken wilayah Papua Barat.
“Saya dengar-dengar katanya namanya Kasuari, namun untuk lebih lanjut lagi perlu aspirasi dari tokoh-tokoh masyarakat,” kata Kasad. [CahayaPapua]
Menurut Kasad Kodam Papua Barat adalah milik masyarakat Papua Barat sehingga wajib mendapat masukan dari tokoh-tokoh masyarakat daerah ini.
Hal ini disampaikan Kasad ketika berkunjung ke Pulau Mansinam, Manokwari, Senin malam (25/5).
Kasad berada di Manokwari untuk meletakan batu pertama pembangunan Kodam Papua Barat. Namun secara tiba-tiba Gubernur Papua Barat dipanggil ke Jakarta sehingga peletakan batu pertama batal digelar. Menurut peletakan batu pertama akan dikoordinasikan ulang dengan Gubernur Bram.
Menurut Gatot, penamaan Kodam Papua Barat perlu mendapat masukan dari tokoh masyarakat karena agar nama Kodam nantinya benar-benar merepresentasiken wilayah Papua Barat.
“Saya dengar-dengar katanya namanya Kasuari, namun untuk lebih lanjut lagi perlu aspirasi dari tokoh-tokoh masyarakat,” kata Kasad. [CahayaPapua]