Majelis Rakyat Papua (MRP) Serahkan Teknis Dialog ke Jaringan Damai Papua (JDP)
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
KOTA JAYAPURA - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib mengajak seluruh komponen masyarakat di Papua untuk tidak alergi dengan kata dialog.
Sebaliknya MRP mengajak seluruh komponen untuk mendukung dialog dengan Presiden Jokowi yang sedang digagas oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk yang digagas tokoh-tokoh masyarakat Papua dengan para penggagas Dialog Jakarta – Papua yang dimediasi Jaringan Damai Papua ( JDP).
“Dialog yang diinginkan bapak Presiden seperti apa, konteks masyarakat seperti apa. Prinsipnya MRP menyerahkan sepenuhnya proses dialog baik lokal Papua maupun ke tingkat lebih tinggi sepenuhnya ke Jaringan Damai Papua”, ujar Timotius Murib di Jayapura pada (31/5).
Dikatakan, dipastikan sebelum Dialog Jakarta – Papua digelar, akan digelar dialog lokal Papua pada bulan Agustus 2015 mendatang.
Menurut Ketua MRP, versi dialog yang disampaikan Presiden dengan rakyat Papua tentu berbeda, namun ada tokoh tokoh masyarakat dan tokoh adat yang selama ini melakukan negosiasi hingga mencapai kesepakatan untuk menyelenggarakan Dialog sebagaimana diinginkan Presiden.
“Justru dengan dialog kita bisa temukan solusi. Seluruh masyarakat dan para pihak duduk sama-sama di suatu tempat, maka dengan duduk sama-sama, akan ada jawaban,” ujarnya dengan menandaskan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya tahapan dialog ke Jaringan Damai Papua (JDP), untuk mengatur semua hal-hal teknis terkait Dialog yang dimaksud. [BintangPapua]
Sebaliknya MRP mengajak seluruh komponen untuk mendukung dialog dengan Presiden Jokowi yang sedang digagas oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk yang digagas tokoh-tokoh masyarakat Papua dengan para penggagas Dialog Jakarta – Papua yang dimediasi Jaringan Damai Papua ( JDP).
“Dialog yang diinginkan bapak Presiden seperti apa, konteks masyarakat seperti apa. Prinsipnya MRP menyerahkan sepenuhnya proses dialog baik lokal Papua maupun ke tingkat lebih tinggi sepenuhnya ke Jaringan Damai Papua”, ujar Timotius Murib di Jayapura pada (31/5).
Dikatakan, dipastikan sebelum Dialog Jakarta – Papua digelar, akan digelar dialog lokal Papua pada bulan Agustus 2015 mendatang.
Menurut Ketua MRP, versi dialog yang disampaikan Presiden dengan rakyat Papua tentu berbeda, namun ada tokoh tokoh masyarakat dan tokoh adat yang selama ini melakukan negosiasi hingga mencapai kesepakatan untuk menyelenggarakan Dialog sebagaimana diinginkan Presiden.
“Justru dengan dialog kita bisa temukan solusi. Seluruh masyarakat dan para pihak duduk sama-sama di suatu tempat, maka dengan duduk sama-sama, akan ada jawaban,” ujarnya dengan menandaskan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya tahapan dialog ke Jaringan Damai Papua (JDP), untuk mengatur semua hal-hal teknis terkait Dialog yang dimaksud. [BintangPapua]