Majelis Rakyat Papua Barat Desak Pemerintah Daerah Rancang Peta Wilayah Adat
pada tanggal
Wednesday, 24 June 2015
MANOKWARI - Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Rut M Osok mendesak pemerintah daerah baik kabupaten/kota di Papua Barat untuk merumuskan dan merancang peta wilayah adat di masing-masing wilayah .
Hal itu di sampaikan Rut Osok baru-baru ini melihat fenomena perkembangan zaman yang akan mengikis mayoritas masyarakat asli Papua yang berada di wilayah kota/kabupaten di Papua Barat.
Dimana Tegas Wanita yang mewaikili Pokja Perempuan di MRP Papua Barat, wilayah pemilihan Sorong Raya tersebut karena peta wilayah adat sangat penting untuk mengetahui suku-suku asli Papua yang mempunyai hak ulayat di kabupaten/kota masing-masing.
“Ini penting supaya kita tahu berapa suku asli di kabupaten tersebut.” katanya.
Selain itu, Osok juga menjelaskan pemetaan peta partisipatif masyarakat adat agar jangan terjadi gesekan antara suku yang saling klaim mengklaim ulayat di masing-masing wilayah, baik yang kawin ke luar maupun kawin masuk.
Ini juga menurutnya untuk melindungi minoritas suku asli papua yang semakin hari-semakin terkikis oleh modernisasi zaman di wilayah Papua dan Papua Barat. “Kita orang Papua sudah minoritas , jadi peta ini penting untuk melindungi hak-hak kita,” katanya. [Jubi]
Hal itu di sampaikan Rut Osok baru-baru ini melihat fenomena perkembangan zaman yang akan mengikis mayoritas masyarakat asli Papua yang berada di wilayah kota/kabupaten di Papua Barat.
Dimana Tegas Wanita yang mewaikili Pokja Perempuan di MRP Papua Barat, wilayah pemilihan Sorong Raya tersebut karena peta wilayah adat sangat penting untuk mengetahui suku-suku asli Papua yang mempunyai hak ulayat di kabupaten/kota masing-masing.
“Ini penting supaya kita tahu berapa suku asli di kabupaten tersebut.” katanya.
Selain itu, Osok juga menjelaskan pemetaan peta partisipatif masyarakat adat agar jangan terjadi gesekan antara suku yang saling klaim mengklaim ulayat di masing-masing wilayah, baik yang kawin ke luar maupun kawin masuk.
Ini juga menurutnya untuk melindungi minoritas suku asli papua yang semakin hari-semakin terkikis oleh modernisasi zaman di wilayah Papua dan Papua Barat. “Kita orang Papua sudah minoritas , jadi peta ini penting untuk melindungi hak-hak kita,” katanya. [Jubi]