Lenius Kogoya Yakin Gerakan Separatis akan Berkurang
pada tanggal
Saturday, 6 June 2015
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Lenis Kogoya menilai gerakan-gerakan separatis di Papua tidak akan ada lagi. Sebab, Presiden dalam beberapa waktu terakhir ini sangat memerhatikan persoalan mendasar di Papua.
"Pak Jokowi sudah pegang adat. Tidak ada cerita di Papua ribut. Pak Jokowi sudah kenal wali kota dan gubernur se-Papua. Pasti aman," kata Lenis, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/6).
Menurutnya, permasalahan gerakan separatis di Papua selama ini muncul karena kurangnya perhatian pemerintah pusat.
"Papua merasa disisihkan. Sumber daya alam terus dibawa keluar, kita tetap miskin. Ini seperti setiap anak kecil yang marah jika tidak dikasih susu, pasti ngamuk," ujarnya.
Oleh karena itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua tersebut optimistis ke depannya Papua tidak akan bergejolak. "Tidak ada masalah di Papua. Pendekatannya tidak lagi dengan kekerasan," kata Lenis.
"Pak Jokowi pastikan akan fokus mengelola Papua dengan baik. Apalagi, kami sudah masuk istana. Kami merasa memiliki NKRI, itu yang terpenting. Mari kita bangun Indonesia sama-sama," ujarnya. [SuaraPembaruan]
"Pak Jokowi sudah pegang adat. Tidak ada cerita di Papua ribut. Pak Jokowi sudah kenal wali kota dan gubernur se-Papua. Pasti aman," kata Lenis, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/6).
Menurutnya, permasalahan gerakan separatis di Papua selama ini muncul karena kurangnya perhatian pemerintah pusat.
"Papua merasa disisihkan. Sumber daya alam terus dibawa keluar, kita tetap miskin. Ini seperti setiap anak kecil yang marah jika tidak dikasih susu, pasti ngamuk," ujarnya.
Oleh karena itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua tersebut optimistis ke depannya Papua tidak akan bergejolak. "Tidak ada masalah di Papua. Pendekatannya tidak lagi dengan kekerasan," kata Lenis.
"Pak Jokowi pastikan akan fokus mengelola Papua dengan baik. Apalagi, kami sudah masuk istana. Kami merasa memiliki NKRI, itu yang terpenting. Mari kita bangun Indonesia sama-sama," ujarnya. [SuaraPembaruan]