Lalu Lintas Pangan di Kabupaten Biak Numfor akan Diperketat
pada tanggal
Friday, 12 June 2015
BIAK (BIAK NUMFOR) - Kantor Stasiun Pertanian Kelas I Biak, akan optimalkan pengawasan arus lalu lintas dari komoditas bahan pangan di Kabupaten Biak Numfor melalui pintu masuk jalur laut maupun udara jelang bulan Ramadhan hingga Lebaran.
Pengawasan dan pemeriksaan tersebut menurut Kepala Kantor Stasiun Karantian Pertanian Kelas I Biak Drh.Suwarno Triwidodo, sesuai Tupoksi SKP dalam pengawasan dan penindakan karantina dengan tim yang disiapkan, dan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dengan peningkatan status laboratorium.
“Petugas kami siap, dalam mengawasi komoditas yang masuk ke Biak, karena momen Ramadhan hingga Lebaran, akan terjadi peningkatan arus lalu lintas masuknya komoditas pangan , dan laboratorium kami diharapkan segera berstatus akreditasi” ujar Suwarno Triwidodo, Minggu (7/06).
Suwarno menambahkan selama ini komoditi yang sering melewati wilayahnya juga akan mendapat pengawasan dari instansi terkait.
“Komoditas asal hewan ,paling dominan diantaranya daging, telur konsumsi, sedangkan komoditas tumbuhan bahan pokok , berupa beras, sayuran dan kacang-kacangan, semua kami periksa termasuk rusak dan tidaknya komoditas tersebut,” ujar Suwarno.
Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak, selama ini membawahi UPT Serui dan Nabire dan di tahunini meraih penilaian tertinggi terkait Sistem standar pelayanan publik ( SPP ) yang telah dilakukan Ombudsman Republik Indonesia Papua. [RRI]
Pengawasan dan pemeriksaan tersebut menurut Kepala Kantor Stasiun Karantian Pertanian Kelas I Biak Drh.Suwarno Triwidodo, sesuai Tupoksi SKP dalam pengawasan dan penindakan karantina dengan tim yang disiapkan, dan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dengan peningkatan status laboratorium.
“Petugas kami siap, dalam mengawasi komoditas yang masuk ke Biak, karena momen Ramadhan hingga Lebaran, akan terjadi peningkatan arus lalu lintas masuknya komoditas pangan , dan laboratorium kami diharapkan segera berstatus akreditasi” ujar Suwarno Triwidodo, Minggu (7/06).
Suwarno menambahkan selama ini komoditi yang sering melewati wilayahnya juga akan mendapat pengawasan dari instansi terkait.
“Komoditas asal hewan ,paling dominan diantaranya daging, telur konsumsi, sedangkan komoditas tumbuhan bahan pokok , berupa beras, sayuran dan kacang-kacangan, semua kami periksa termasuk rusak dan tidaknya komoditas tersebut,” ujar Suwarno.
Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak, selama ini membawahi UPT Serui dan Nabire dan di tahunini meraih penilaian tertinggi terkait Sistem standar pelayanan publik ( SPP ) yang telah dilakukan Ombudsman Republik Indonesia Papua. [RRI]