KPU Siapkan Tim Seleksi Komisioner KPU Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan
pada tanggal
Monday, 1 June 2015
MANOKWARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat dalam waktu dekat akan dibentuk tim penjaringan untuk merekrut panitia seleksi calon komisoner KPU Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.
Ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana mengatakan pembentukan KPU di dua kabupaten ini sudah diplenokan oleh KPU Papua Barat.
“Akan dibentuk tim penjaringan Timsel yang terdiri dari tokoh agama, masyarakat, dan akademisi,” kata Amus kepada Cahaya Papua, Jumat (29/5).
Setelah tim seleksi terbentuk, mereka akan melakukan penjaringan calon komisioner. Seleksi calon komisioner KPU dua kabupaten ini dijadwalkan selesai sebelum pemungutan suara pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Pembentukan kelembagaan penyelenggara KPU di dua Daerah Otonom Baru merupakan instruksi KPU RI yang disampaikan kepada KPU Provinsi Papua Barat pada 16 Mei lalu.
“Setelah terbentuk KPU definitif, KPU Provinsi akan memposisikan diri dan bertugas sebagai lembaga monitoring bagi KPU Kabupaten. Sebelum pencoblosan, diusahakan sudah ada KPU definitif di dua DOB tersebut,” sebut Amus.
Amus mengajak kaum intelektual, masyarakat, dan pemerhati yang peduli terhadap demokrasi, untuk mencalonkan diri sebagai anggota komisioner KPU di kabupaten ini.
“Informasinya nanti silahkan ikuti dimedia massa,” kata Amus Atkana mengakhiri wawancara. [CahayaPapua]
Ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana mengatakan pembentukan KPU di dua kabupaten ini sudah diplenokan oleh KPU Papua Barat.
“Akan dibentuk tim penjaringan Timsel yang terdiri dari tokoh agama, masyarakat, dan akademisi,” kata Amus kepada Cahaya Papua, Jumat (29/5).
Setelah tim seleksi terbentuk, mereka akan melakukan penjaringan calon komisioner. Seleksi calon komisioner KPU dua kabupaten ini dijadwalkan selesai sebelum pemungutan suara pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Pembentukan kelembagaan penyelenggara KPU di dua Daerah Otonom Baru merupakan instruksi KPU RI yang disampaikan kepada KPU Provinsi Papua Barat pada 16 Mei lalu.
“Setelah terbentuk KPU definitif, KPU Provinsi akan memposisikan diri dan bertugas sebagai lembaga monitoring bagi KPU Kabupaten. Sebelum pencoblosan, diusahakan sudah ada KPU definitif di dua DOB tersebut,” sebut Amus.
Amus mengajak kaum intelektual, masyarakat, dan pemerhati yang peduli terhadap demokrasi, untuk mencalonkan diri sebagai anggota komisioner KPU di kabupaten ini.
“Informasinya nanti silahkan ikuti dimedia massa,” kata Amus Atkana mengakhiri wawancara. [CahayaPapua]