-->

KPA Kota Sorong Ungkap Penderita HIV/AIDS Capai 1683 Orang

KOTA SORONG - Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sorong lewat data tahun 2014 mencatat bahwa sebanyak 1.683 orang menderita HIV (ODHA). Data yang terbagi dalam jumlah kasus yakni HIV sebanyak 884 orang, AIDS sebanyak 553 orang, dan yang telah meninggal dalam tahun kemarin mencapai jumlah 246 orang.

Anehnya yang menduduki podium pertama ialah warga tamatan SMA atau sederajat, juga mereka yang masih tercatat sebagai siswa SMA yakni mencapai 483 siswa SMA yang terinfeksi HIV/AIDS, kemudian disusul urutan kedua oleh tamatan SMP sebanyak 380 orang, urutan ketiga oleh para tamatan SD dengan jumlah 309 orang, kemudian disusul oleh mahasiswa perguruan tinggi yang mencapai angka 147 orang, dan mereka yang tidak sekolah hanya 89 orang.

"Ini artinya mereka yang tidak sekolah itu justru lebih paham soal HIV/AIDS dari mereka yang sekolah," tutur pengelola program KPA Kota Sorong Aris Tanto Lati kepada Radar Sorong (Grup JPNN), Rabu (27/5) baru-baru ini.

Aris mengatakan, pada kasus menurut jenis kelamin, HIV ditempati oleh pria dengan jumlah yaitu 400 orang pria, dan untuk wanita menjadi urutan terbanyak yaitu sebanyak 484 orang.

Menuju ke tahapan selanjutnya untuk AIDS pria cenderung lebih tinggi dimana pria mencapai angka 337 orang dan wanita mencapai angka 216 orang.

Dan yang meninggal dunia terbanyak yakni pria sebanyak 141 orang dan wanita sebanyak 95 orang. “Jadi ini data KPA pada tahun 2014 lalu, untuk data 2015 kami masih menunggu info dari dinas terkait,” katanya.

Dikatakan bahwa kasus menurut golongan dan umur yang mencapai podium pertama ditempati oleh orang dewasa usia 20-29 tahun dengan jumlah 540 orang, dan peringkat kedua ditempati oleh umur 30 sampai 39 tahun dengan jumlah 462, umur 40 sampai 49 berjumlah 234 orang, 50 sampai 59 berjumlah 78 orang, umur 15 hingga 19 tahun berjumlah 74 orang, umur 5-4 tahun berjumlah 18 orang, 60 tahun ke atas berjumlah 15 orang, 1-4 tahun berjumlah 16 orang.

“Untuk status pekerjaan swasta menduduki peringkat pertama dengan jumlah 482 orang dan petani mencapai jumlah terendah yakni 45 orang, hal ini juga membuktikan bahwa mereka yang kesehariannya ialah petani lebih cenderung setia pada pasangan mereka dibandingkan dari mereka yang pekerjaannya swasta,” ujarnya.

Diterangkan juga bahwa untuk saat ini Sekretariat KPA Kota Sorong sudah mendistribusikan kondom dalam selang waktu 6 bulan untuk 1 kali distribusi ke tempat-tempat hiburan di Kota Sorong, tempat-tempat keramaian, pangkalan-pangkalan ojek seluruh Kota Sorong, dan Puskesmas-puskesmas di Kota Sorong.

Jumlah kondom yang habis untuk 1 kali distribusi sebanyak 7.000 Pcs dengan jumlah tempat-tempat yang dibagikan tercatat 117 tempat di Kota Sorong. "Awalnya per tiga bulan sekali kami bagi kondom-kondom ini, namun sekarang 6 bulan sekali dan untuk 1 kali distribusi dari KPA nasional (Jakarta) sebanyak 172.800 pcs," pungkasnya. [JPNN]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah