Kota Jayapura Jadi Penyuplai Bibit Ikan
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
KOTA JAYAPURA - Manajemen Dinas Perrindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura menyatakakan bahwa kota tersebut telah menjadi penyuplai bibit ikan bagi daerah lainnya di Papua.
"Bisa dibilang Kota Jayapura sekarang jadi sumber bibit se-Papua, dan prospeknya sangat bagus sekali," ujar Plt. Kepala Disperindagkop Kota Jayapura Robert L. Awi di Jayapura, Selasa (25/5).
Pembibitan yang dilakukan di wilayah Koya, Distrik Muara Tami, sambungnya, selama ini kerap mendapat pesanan dari kabupaten lain di Papua.
"Pemerintah kota punya tempat pembibitan di Koya, jumlah produksinya lumayan besar. Baru-baru dari Tolikara mereka pesan bibit di situ, termasuk Pegunungan Bintang," ucapnya.
Tidak hanya pembibitan, Pemkot juga melakukan pembudidayaan ikan di Koya, namun selama ini permintaan pasar masih tergolong kecil karena pihak pemesan cendrung memilih ikan yang berasal dari Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Kalau sebagai produk, sebenarnya secara kualitas dia masih kalah dengan yang di danau, sehingga harganya agak sedikit jatuh," katanya.
Dari hasil produksi ikan budi daya di Kota Jayapura, terang Awi, para petani ikan masih belum bisa memenuhi permintaan dari wilayah lain sehingga tidak jarang para pemesan langsung mendatangkan produk tersebut di Provinsi lain.
"Kota Jayapura untuk memenuhi permintaan dari luar terpaksa didatangkan dari luar, ada teman-teman yang terpaksa datangkan dari Sulawesi dan Surabaya serta Manado," ucapnya. [Antara]
"Bisa dibilang Kota Jayapura sekarang jadi sumber bibit se-Papua, dan prospeknya sangat bagus sekali," ujar Plt. Kepala Disperindagkop Kota Jayapura Robert L. Awi di Jayapura, Selasa (25/5).
Pembibitan yang dilakukan di wilayah Koya, Distrik Muara Tami, sambungnya, selama ini kerap mendapat pesanan dari kabupaten lain di Papua.
"Pemerintah kota punya tempat pembibitan di Koya, jumlah produksinya lumayan besar. Baru-baru dari Tolikara mereka pesan bibit di situ, termasuk Pegunungan Bintang," ucapnya.
Tidak hanya pembibitan, Pemkot juga melakukan pembudidayaan ikan di Koya, namun selama ini permintaan pasar masih tergolong kecil karena pihak pemesan cendrung memilih ikan yang berasal dari Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Kalau sebagai produk, sebenarnya secara kualitas dia masih kalah dengan yang di danau, sehingga harganya agak sedikit jatuh," katanya.
Dari hasil produksi ikan budi daya di Kota Jayapura, terang Awi, para petani ikan masih belum bisa memenuhi permintaan dari wilayah lain sehingga tidak jarang para pemesan langsung mendatangkan produk tersebut di Provinsi lain.
"Kota Jayapura untuk memenuhi permintaan dari luar terpaksa didatangkan dari luar, ada teman-teman yang terpaksa datangkan dari Sulawesi dan Surabaya serta Manado," ucapnya. [Antara]