Komunitas Vespa Antik lakukan Konvoi Keliling Kabupaten Merauke
pada tanggal
Tuesday, 16 June 2015
MERAUKE - Puluhan vespa yang tergabung dalam Komunitas Kandara Schuter Club Kabupaten Merauke, melakukan long march serta konvoi menuju ke Kampung Bupul Satu, Distrik Elikobel. Perjalanan memakan waktu selama beberapa jam dan semuanya tiba dengan selamat di kampung tersebut.
Demikian disampaikan Ketua Komunitas Kandara Schuter Club, Slamet Haryadi di Kampung Bupul, Sabtu (13/6).
Konvoi vespa antik yang dilakukan hingga masuk ke kampung-kampung itu, tidak lain untuk memperkenalkan kepada masyarakat setempat.
“Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat di kampung-kampung, vespa mampu menembus perjalanan hingga ratusan kilo meter,” ujarnya.
Lebih lanjut Slamet mengungkapkan, dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, karena ruas jalan dari satu distrik ke distrik lain hingga ke Kampung Bupul Satu, sudah sangat licin. Sehingga tidak menyulitkan para pengendara.
“Kita tidak perlu memungkiri kalau ditahun tahun sebelumnya, kondisi ruas jalan mulai keluar dari kota menuju ke Distrik Sota hingga sampai ke beberapa distrik lain hingga di Muting, sangat memprihatinkan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, jalan telah licin. Sehingga orang dengan leluasa bisa bolak balik dalam sehari menuju kota dan langsung pulang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Slamet mengaku, mereka akan melakukan beberapa kegiatan termasuk memberikan bantuan berupa sarana ibadah kepada masjid maupun gereja yang ada di Bupul Satu. Bantuan telah disiapkan dan akan diserahkan.
“Memang ini adalah swadaya dari kami yang tergabung dalam motor schuter. Kegiatan seperti begini, akan dilakukan juga di beberapa tempat lain di wilayah Kabupaten Merauke,” tuturnya.
Purwanto, salah seorang anggota schuter mengaku, kegiatan yang dilakukan ini sangat bermanfaat sekaligus juga memperkenalkan kepada masyarakat di kampung-kampung, kalau vespa bisa menjangkau ke semua tempat. [Jubi]
Demikian disampaikan Ketua Komunitas Kandara Schuter Club, Slamet Haryadi di Kampung Bupul, Sabtu (13/6).
Konvoi vespa antik yang dilakukan hingga masuk ke kampung-kampung itu, tidak lain untuk memperkenalkan kepada masyarakat setempat.
“Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat di kampung-kampung, vespa mampu menembus perjalanan hingga ratusan kilo meter,” ujarnya.
Lebih lanjut Slamet mengungkapkan, dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, karena ruas jalan dari satu distrik ke distrik lain hingga ke Kampung Bupul Satu, sudah sangat licin. Sehingga tidak menyulitkan para pengendara.
“Kita tidak perlu memungkiri kalau ditahun tahun sebelumnya, kondisi ruas jalan mulai keluar dari kota menuju ke Distrik Sota hingga sampai ke beberapa distrik lain hingga di Muting, sangat memprihatinkan. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, jalan telah licin. Sehingga orang dengan leluasa bisa bolak balik dalam sehari menuju kota dan langsung pulang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Slamet mengaku, mereka akan melakukan beberapa kegiatan termasuk memberikan bantuan berupa sarana ibadah kepada masjid maupun gereja yang ada di Bupul Satu. Bantuan telah disiapkan dan akan diserahkan.
“Memang ini adalah swadaya dari kami yang tergabung dalam motor schuter. Kegiatan seperti begini, akan dilakukan juga di beberapa tempat lain di wilayah Kabupaten Merauke,” tuturnya.
Purwanto, salah seorang anggota schuter mengaku, kegiatan yang dilakukan ini sangat bermanfaat sekaligus juga memperkenalkan kepada masyarakat di kampung-kampung, kalau vespa bisa menjangkau ke semua tempat. [Jubi]