KNPB Nilai Oknum Polisi jadi Pelaku Penembakan di Kampung Ugapuga
pada tanggal
Tuesday, 30 June 2015
KAMU (DOGIYAI) - Pekan kemarin 9 warga Kampung Ugapuga, Distrik Kamuu Timur, Kabupaten Dogiyai ditembak.
Meski belum diketahui pelakunya, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Dogiyai, melalui ketuanya, David Pigai mengklaim bahwa peristiwa penembakan itu dilakukan oleh oknum anggota Polisi
David menyatakan, polisi telah menembak 8 orang pelajar dan 1 orang dewasa. Dengan total korban 8 orang, 1 tewas , 7 lainnya luka-luka.
Mereka yang ditembak diantaranya Yoseni Agapa (15) yang tewas ditembak. Kemudian Melianus Mote (16), Podepai Agapa (14 ),Yulius Agapa ( 17), Yunias Agapa (16), Feri Goo (15), Neles Douw, Menki Agapa, Leo Agapa dan Eratinus Agapa. Akibatnya menderita luka, kritis.
“Awalnya mereka pulang sekolah melewati jalan Trans. Tiba-tiba mobil lewatdari Nabire – menuju Enarotali. Mobil itu menabrak anjing,” ujar David.
Saat itu, para pelajar hendak memalang truck. Tiba-tiba dari truk seorang berpakaian preman mengeluarkan senjata dan menembak anak-anak itu.
Yoseni Agapa terkenah peluru seketika, menembusi dada hingga tewas di tempat. Sedangkan kawannya, Yulius Mote ditikam oknum polisi itu dan tangan kirinya terbelah, dan lainnya masih terluka. [PapuaAnigou]
Meski belum diketahui pelakunya, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Dogiyai, melalui ketuanya, David Pigai mengklaim bahwa peristiwa penembakan itu dilakukan oleh oknum anggota Polisi
David menyatakan, polisi telah menembak 8 orang pelajar dan 1 orang dewasa. Dengan total korban 8 orang, 1 tewas , 7 lainnya luka-luka.
Mereka yang ditembak diantaranya Yoseni Agapa (15) yang tewas ditembak. Kemudian Melianus Mote (16), Podepai Agapa (14 ),Yulius Agapa ( 17), Yunias Agapa (16), Feri Goo (15), Neles Douw, Menki Agapa, Leo Agapa dan Eratinus Agapa. Akibatnya menderita luka, kritis.
“Awalnya mereka pulang sekolah melewati jalan Trans. Tiba-tiba mobil lewatdari Nabire – menuju Enarotali. Mobil itu menabrak anjing,” ujar David.
Saat itu, para pelajar hendak memalang truck. Tiba-tiba dari truk seorang berpakaian preman mengeluarkan senjata dan menembak anak-anak itu.
Yoseni Agapa terkenah peluru seketika, menembusi dada hingga tewas di tempat. Sedangkan kawannya, Yulius Mote ditikam oknum polisi itu dan tangan kirinya terbelah, dan lainnya masih terluka. [PapuaAnigou]