Kepala Bulog Merauke gelar Coffee Morning deng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
MERAUKE - Kepala Bulog Devri Sub Merauke, Zulkarnaen Nurdin, mengundang seluruh wartawan yang ada di Merauke khususnya yang terkumpul dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kantornya untuk coffee morning, Jumat, (29/5).
Coffie Morning yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIT tersebut dihadiri insane pers baik dari media elektronik maupun cetak. Sedangkan dari pihak Bulog Merauke, selain pejabat baru, Zulkarnaen Nurdin, juga sejumlah pejabat lainnya di jajaran Bulog Merauke.
Coffie morning diawali dengan ucapan selamat datang dari Kabulog Merauke sambil memperkenalkan sejumlah pejabat di jajarannya yang turut hadir. Coffie morning tersebut berjalan dengan penuh kekeluargaan. ‘’Sebenarnya, saya bukan orang baru di Merauke. Tahun 2003-2006 saya sudah bertugas di Bulog Merauke,’’ kata Zulkarnaen Nurdin yang menggantikan pejabat lama Slamet Kurniawan itu.
Menurut Mantan Kabulog, Devri Sub Manokwari ini, sejak ia bertugas di Merauke dirinya langsung mengundang seluruh wartawan yang berada di Merauke, namun karena padatnya kegiatan saat baru memulai tugas bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi dan Direktur Utama Bulog ke Merauke serta sibuknya pengadaan beras dari petani yang lagi sedang panen raya.
Kabulog Devri Sub Merauke, Zulkarnaen memahami betapa pentingnya media sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Karena itu, Kabulog Zulkarnaen mengaku tidak akan tertutup dengan wartawan tapi selalu akan membuka diri.
‘’Siapa saja wartawan yang datang memperoleh informasi silakan datang. Pintu terbuka lebar. Kita tidak akan membatasi siapapun wartawan yang akan datang mendapatkan informasi tapi semua terbuka,’’ terangnya.
Selain keterbukaan, Bulog Merauke terhadap media tersebut, pihaknya juga menyampaikan penyerapan yang dilakukan pihaknya terkait dengan panen raya saat ini. Hingga sekarang ini, lanjutnya, pihaknya sudah berhasil melakukan pengadaan beras dari petani melalui mitra kerja bulog sebanyak 6.000 ton dan menurutnya penyerapan akan terus dilakukan pihaknya sebanyak-banyaknya.
‘’Begitu cepat, pengadaan bisa lakukan. Hal ini karena Bulog sudah didukung dengan mekanisasi dan mutu beras petani tahun ini jauh lebih bagus lagi dibanding tahun lalu,’’ ujarnya.
Penyerapan sekitar 6.000 ton tersebut, sedangkan stok yang berada di Gudang Bulog saat ini, menurutnya, sudah lebih dari 10.000 ton. Saat ini, pihak Bulog Merauke, lanjut Zulkarnaen mengalami kekurangan tempat penyimpanan atau gudang. Karena gudang yang ada hanya mampu menampung sekitar 11.500 ton.
Karena itu, pihaknya sedang merencanakan akan mengirimkan beras tersebut ke daerah lain di Papua dimana sekarang ini sedang proses administrasi pengirimannya. ‘’Tahun lalu, kita sudah lakukan pengiriman ke Manokwari sebanyak 1000 ton, ke Biak 500 ton, ke fakfak 500 ton dan ke Sorong 2.000 ton. Mudah-mudahan tahun ini lebih dari itu dengan melihat dari pada kondisi produk yang sekarang ini lagi bagus-bagusnya,’’ katanya.
Wakil Ketua PWI Perwakilan Iwan Mustafa, menyampaikan terima kasih kepada Kabulog Merauke yang menyatakan keterbukaannya kepada media dan berharap kedepan media dan Bulog di Merauke selalu menjadi mitra. [infopublik]