Kemenpar Prioritas Pariwisata Papua pada 2019
pada tanggal
Tuesday, 23 June 2015
SENTANI (JAYAPURA) - Sebuah janji dan target yang cukup realistis yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pembukaan Festival Danau Sentani (FDS) ke – VIII Tahun 2015. FDS memang menarik bagi Wisatawan Asing (Wisman) dan Wisatawan Nusantara (Wisnus) untuk datang ke Papua, hal ini lalu menjadi target bagi Menpar pada 2019.
“ Saat ini sudah baru 35 ribu wisman yang datang kesini (Papua), nanti tahun depan kita akan set menjadi 50 ribu, hal ini akan berkembang sampai dengan tahun 2019 menjadi 100 ribuwisman yang mengunjungi Papua,” ujar Menpar Arief Yahya dalam sambutanya sebelum mebuka FDS ke VIII di Khalkote Distrik Sentani Timur,Kabupaten Jayapura Papua, Sabtu (20/6).
Dikatakannya, kehadiran wisman kedearah ini sudah tentu akan meningkatkan devisa daerah, tetapi juga akan berdampak bagi Negara. Hal lain yang diinginkan dari sektor ekonomi adalah peningkatan pendapatan bagi masyarakat dalam sub – sub terkecil secara lokal, sehingga benar – benara kedepannya kesejahteraan masyarakat yang dicita – citakan dapat terwujud.
Sebelumnya dalam sambutan Bupati Jayapura pada pembukaan FDS tersebut menyampaikan beberapa hal terkait masalah yang membuat pariwisata di Papua tidak berkembang.
“Sebagai pulau yang terletak di ujung Timur Indonesia, kita sangat kesulitan jangkauan akses kesini, ditambah dengan biaya transportasi yang tinggi sangat menyulitkan para wisman dan wisnus untuk datang. Sekalipun kita punya fasilitas bandar udara, faktor biroikrasi yang harus mengurus kesana dan kesini yang berbelit – belit di pusat termasuk faktor utama yang harus dipikirkan oleh Pemerintah Pusat, dengan demikian ada kemudahan bagi mereka untuk mengunjugi Papua secara umum dan khususnya di Kabupaten Jayapura,” ucapnya.
“ Saat ini sudah baru 35 ribu wisman yang datang kesini (Papua), nanti tahun depan kita akan set menjadi 50 ribu, hal ini akan berkembang sampai dengan tahun 2019 menjadi 100 ribuwisman yang mengunjungi Papua,” ujar Menpar Arief Yahya dalam sambutanya sebelum mebuka FDS ke VIII di Khalkote Distrik Sentani Timur,Kabupaten Jayapura Papua, Sabtu (20/6).
Dikatakannya, kehadiran wisman kedearah ini sudah tentu akan meningkatkan devisa daerah, tetapi juga akan berdampak bagi Negara. Hal lain yang diinginkan dari sektor ekonomi adalah peningkatan pendapatan bagi masyarakat dalam sub – sub terkecil secara lokal, sehingga benar – benara kedepannya kesejahteraan masyarakat yang dicita – citakan dapat terwujud.
Sebelumnya dalam sambutan Bupati Jayapura pada pembukaan FDS tersebut menyampaikan beberapa hal terkait masalah yang membuat pariwisata di Papua tidak berkembang.
“Sebagai pulau yang terletak di ujung Timur Indonesia, kita sangat kesulitan jangkauan akses kesini, ditambah dengan biaya transportasi yang tinggi sangat menyulitkan para wisman dan wisnus untuk datang. Sekalipun kita punya fasilitas bandar udara, faktor biroikrasi yang harus mengurus kesana dan kesini yang berbelit – belit di pusat termasuk faktor utama yang harus dipikirkan oleh Pemerintah Pusat, dengan demikian ada kemudahan bagi mereka untuk mengunjugi Papua secara umum dan khususnya di Kabupaten Jayapura,” ucapnya.