Keluarga Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Palang Tiga Kantor di Karubaga
pada tanggal
Sunday, 14 June 2015
KARUBAGA (TOLIKARA) - Keluarga Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Datina Wenda, A.Md, melakukan pemalangan di tiga kantor dinas di Pemda Tolikara. Ketiga Kantor Dinas yang dipalang tersebut adalah Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Kehutanan. Ketiganya terletak di pinggir lapangan Tolikara.
Pemalangan yang dilakukan pada Selasa (9/6) lantaran Bupati memberikan nota dinas kepada salah seorang staf dinas peternakan dan perikanan melaksanakan tugas sebagai kepala dinas, membuat keluarga Datina Wenda tidak terima dan langsung melakukan pemalangan kantor. Mereka menyatakan beberapa kantor yang dipalang itu terpaksa tidak bisa melakukan aktifitas.
“Terpaksa kami lakukan karena tanpa ada alasan saya diberhentikan, jadi Pak Bupati datang baru kita buka kalau tidak, kantor tetap dipalalang, karena persoalannya tidak ada lalu langsung pergantian ini tidak wajar,” katanya.
Ia meminta Bupati harus kembalikan nota dinas, bila tidak maka reaksi dan imbasnya akan berdampak buruk.
“Dan bila belum ada respon lagi kami tetap palang tiga kantor dan persoalan ini harus tuntas,”tegasnya
“Apa salah saya sebagai perempuan pimpin di dinas perikanan dan peternakan saya sudah buat terobasan tetapi kebijakan yang dilakukan ini tidak etis maka saya pun melakukan pemalangan,”
Ketua II DPRD Tolikara Yotam Wonda, SH menyatakan apapun yang terjadi di pemerintahahan itu kewenangan sepenuhnya kepala daerah, jadi tidak bisa mempersoalkan karena dinas kantor dan badan itu pegawai struktural maka apapun terjadi itu resiko.
Wonda menyatakan persoalan itu tidak boleh merugikan dinas-dinas lain dan kantor tersebut harus dibuka agar aktivitas pemerintahan bisa dapat berjalan lancar.[BintangPapua]
Pemalangan yang dilakukan pada Selasa (9/6) lantaran Bupati memberikan nota dinas kepada salah seorang staf dinas peternakan dan perikanan melaksanakan tugas sebagai kepala dinas, membuat keluarga Datina Wenda tidak terima dan langsung melakukan pemalangan kantor. Mereka menyatakan beberapa kantor yang dipalang itu terpaksa tidak bisa melakukan aktifitas.
“Terpaksa kami lakukan karena tanpa ada alasan saya diberhentikan, jadi Pak Bupati datang baru kita buka kalau tidak, kantor tetap dipalalang, karena persoalannya tidak ada lalu langsung pergantian ini tidak wajar,” katanya.
Ia meminta Bupati harus kembalikan nota dinas, bila tidak maka reaksi dan imbasnya akan berdampak buruk.
“Dan bila belum ada respon lagi kami tetap palang tiga kantor dan persoalan ini harus tuntas,”tegasnya
“Apa salah saya sebagai perempuan pimpin di dinas perikanan dan peternakan saya sudah buat terobasan tetapi kebijakan yang dilakukan ini tidak etis maka saya pun melakukan pemalangan,”
Ketua II DPRD Tolikara Yotam Wonda, SH menyatakan apapun yang terjadi di pemerintahahan itu kewenangan sepenuhnya kepala daerah, jadi tidak bisa mempersoalkan karena dinas kantor dan badan itu pegawai struktural maka apapun terjadi itu resiko.
Wonda menyatakan persoalan itu tidak boleh merugikan dinas-dinas lain dan kantor tersebut harus dibuka agar aktivitas pemerintahan bisa dapat berjalan lancar.[BintangPapua]