John Momis Minta Semua Faksi Politik Dukung Pembangunan di Bougainville
pada tanggal
Wednesday, 10 June 2015
BUKA (BOUGAINVILLE) – Presiden Bougainville terpilih, John Momis, menyatakan bahwa dirinya bersedia bekerja dengan semua faksi politik untuk kepentingan daerah.Semua kandidat dalam bursa pencalonan Presiden dan wakil presiden dalam pemilu di wilayah otonom tersebut akan dirangkulnya.
Momis memenangkan pemilihan presiden Bougainville kembali dengan gemilang setelah akhir penghitungan yang dilakukan di wilayah otonom Papua Nugini pada akhir pekan lalu.
Radio New Zealand melaporkan, margin atas urutan kedua ditempati oleh mantan kepala Tentara Revolusioner Bougainville, Ismail Toroama, yang hampir mencapai 33.000 suara.
Momis mengatakan, dirinya dapat berdiri lama dalam memimpin Bougainville karena memiliki kebijakan untuk melakukan upaya kolaborasi dalam kepemimpinannya.
Ia juga mengatakkan, dirinya ingin memanfaatkan bakat dan kemampuan dari delapan orang capres yang telah menjalani perebutan kursi presiden, melawan dirinya, pada pemilu itu.
“Saya pikir itu hanya untuk keuntungan Bougainville jika kita semua dapat bekerja sama dan sebenarnya saya mengundang mereka yang memperebutkan (kursi presiden) dan kalah untuk datang ke peresmian saya untuk mulai berbicara tentang bagaimana bekerja sama dan bekerja untuk kebaikan bersama bagi Bougainville,” kata John Momis pada Selasa (9/6).
Pelantikan resmi Presiden Bougainville akan dilakukan pada Senin, 15 Juni 2015. [Jubi]
Momis memenangkan pemilihan presiden Bougainville kembali dengan gemilang setelah akhir penghitungan yang dilakukan di wilayah otonom Papua Nugini pada akhir pekan lalu.
Radio New Zealand melaporkan, margin atas urutan kedua ditempati oleh mantan kepala Tentara Revolusioner Bougainville, Ismail Toroama, yang hampir mencapai 33.000 suara.
Momis mengatakan, dirinya dapat berdiri lama dalam memimpin Bougainville karena memiliki kebijakan untuk melakukan upaya kolaborasi dalam kepemimpinannya.
Ia juga mengatakkan, dirinya ingin memanfaatkan bakat dan kemampuan dari delapan orang capres yang telah menjalani perebutan kursi presiden, melawan dirinya, pada pemilu itu.
“Saya pikir itu hanya untuk keuntungan Bougainville jika kita semua dapat bekerja sama dan sebenarnya saya mengundang mereka yang memperebutkan (kursi presiden) dan kalah untuk datang ke peresmian saya untuk mulai berbicara tentang bagaimana bekerja sama dan bekerja untuk kebaikan bersama bagi Bougainville,” kata John Momis pada Selasa (9/6).
Pelantikan resmi Presiden Bougainville akan dilakukan pada Senin, 15 Juni 2015. [Jubi]