Jenderal Yotje Mende Dikukuhkan sebagai Ketua Mabi Saka Bhayangkara Papua
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
KOTA JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) Satuan Karya (Saka) Bhayangkara Polda Papua Peride 2015-2019.
Pengukukan yang dihelat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Selasa (26/5) pagi dipimpin Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Papua Ny. Kristhina. R.I.L Mano.
Kapolda dalam amanatnya mengatakan bahwa Pembinaan Satuan Pramuka Bhayangkara adalah bagian pembinaan generasi muda yang merupakan salah satu bentuk pembinaan potensi masyarakat (potmas) sebagai strategi binkamtibmas yang dilaksanakan oleh Polri.
Oleh sebab itu, kata Kapolda, pengukuhan Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara ini sebagai badan gerakan pramuka yang berkewajiban untuk memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral organisatoris materiil dan finansial bagi peningkatkan kemampuan Pramuka.
Disisi lain, sambungnya, Saka Bhayangkara adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat dan pengembangan bakat serta pengalaman para pramuka penegak dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kebhayangkaraan.
Kapolda berharap kepada Mabi Saka dan pengurus Saka Bhayangkara Polda Papua dapat merumuskan kebijakan umum dibidang pembinaan dan pengembangan Saka Bhayangkara Daerah, bertanggung jawab dan mengusahankan agar seluruh kebijakan pimpinan Saka Bhayangkara terlaksana dengan baik.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Papua Ny. Kristhina Mano mengatakan bahwa seluruh anggota pramuka yang tergabung dalam Saka ini adalah mereka yang mempunyai kesadaran dalam berlalu lintas dan ketertiban di dalam masyarakat adalah yang utama.
Pengukuhan ini, kata Kristhina, merupakan sejarah baru dalam kwartir daerah gerakan pramuka Papua, dimana kapolda bersedia menjadi Ketua Mabi Saka Bhayangkara.
”Saka bhayangkara merupakan salah satu saka yang tetap membina anggota pramuka sampai di ranting-ranting di tanah Papua,” ujarnya.
Pengukuhan ini, kata dia, juga merupakan momen yang luar biasa karena dalam waktu dekat ini Kwarda Papua akan menghadapi berbagai kegiatan yang bersifat daerah, nasional dan internasional.
“Untuk menunjang Jambore Daerah Papua 2015 sangat membutuhkan bantuan kapolda dan jajarannya untuk membantu baik di bidang keamanan, ketertiban dan transpotasi,” kata Kristhina. [PasifikPos]
Pengukukan yang dihelat di Aula Rastra Samara Polda Papua, Selasa (26/5) pagi dipimpin Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Papua Ny. Kristhina. R.I.L Mano.
Kapolda dalam amanatnya mengatakan bahwa Pembinaan Satuan Pramuka Bhayangkara adalah bagian pembinaan generasi muda yang merupakan salah satu bentuk pembinaan potensi masyarakat (potmas) sebagai strategi binkamtibmas yang dilaksanakan oleh Polri.
Oleh sebab itu, kata Kapolda, pengukuhan Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara ini sebagai badan gerakan pramuka yang berkewajiban untuk memberikan bimbingan dan bantuan yang bersifat moral organisatoris materiil dan finansial bagi peningkatkan kemampuan Pramuka.
Disisi lain, sambungnya, Saka Bhayangkara adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat dan pengembangan bakat serta pengalaman para pramuka penegak dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kebhayangkaraan.
Kapolda berharap kepada Mabi Saka dan pengurus Saka Bhayangkara Polda Papua dapat merumuskan kebijakan umum dibidang pembinaan dan pengembangan Saka Bhayangkara Daerah, bertanggung jawab dan mengusahankan agar seluruh kebijakan pimpinan Saka Bhayangkara terlaksana dengan baik.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Papua Ny. Kristhina Mano mengatakan bahwa seluruh anggota pramuka yang tergabung dalam Saka ini adalah mereka yang mempunyai kesadaran dalam berlalu lintas dan ketertiban di dalam masyarakat adalah yang utama.
Pengukuhan ini, kata Kristhina, merupakan sejarah baru dalam kwartir daerah gerakan pramuka Papua, dimana kapolda bersedia menjadi Ketua Mabi Saka Bhayangkara.
”Saka bhayangkara merupakan salah satu saka yang tetap membina anggota pramuka sampai di ranting-ranting di tanah Papua,” ujarnya.
Pengukuhan ini, kata dia, juga merupakan momen yang luar biasa karena dalam waktu dekat ini Kwarda Papua akan menghadapi berbagai kegiatan yang bersifat daerah, nasional dan internasional.
“Untuk menunjang Jambore Daerah Papua 2015 sangat membutuhkan bantuan kapolda dan jajarannya untuk membantu baik di bidang keamanan, ketertiban dan transpotasi,” kata Kristhina. [PasifikPos]