Jelang Ramadhan, Muslim Manokwari Berlibur di Pantai Abasi dan Pasir Putih
pada tanggal
Saturday, 20 June 2015
ABASI (MANOKWARI) - Minggu terakhir menjelang bulan suci Ramadhan dimanfaatkan oleh umat muslim Manokwari untuk berlibur bersama keluarga. Mereka menyasar sejumlah kawasan wisata salah satunya kawasan pantai Abasi dan Pasir Putih di Distrik Manokwari Timur.
Di Pantai Abasi, yang belakangan dikenal dengan pantai kotak. Didatangi ratusan warga Manokwari asal Sulawesi Selatan yang berhimpun dalam organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) terlihat larut dalam suasana kekeluargaan dan keceriaan.
Menyambut bulan suci Ramadhan, BPW KKSS Papua Barat mengorganisir kegiatan bertajuk Family Gathering di kawasan yang sering digunakan untuk berselancar ini. Menggelar kegiatan, KKSS bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) dan PT Pulau Lemon.
KKSS mendatangkan artis ibukota jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Ratu pada kegiatan ini. Ratu melantunkan beberapa lagu, yang sukses membuat para peserta berjoget ria. Ketua KKSS, H. Nurjaya pun menyempatkan diri menyayikan lagu “anak singkong”.
Bersama warga, dua anggota DPRD masing-masing Ayu Humaera Bataray dan Rahman Manganti juga terlihat membaur bersama warga.
Sejumlah kelompok musik lokal juga diundang oleh panitia untuk menghibur warga KKSS dengan lagu khas Papua.
“Kegiatan ini kami sebut ‘Minggu Ceria’,” kata Nurjaya. “Ini dimaksud untuk menghibur anggota KKSS sekaligus memupuk rasa kebersamaan dan silaturrahmi menjelang puasa.”
Pada tanggal 27 Juni, rombongan pengurus KKSS Papua Barat bersama sejumlah organisasi kemahasiswaan/kepemudaan Islam juga akan menggelar safari Ramadhan di berbagai daerah. Sekretaris KKSS Papua Barat, Ahmad Quddus mengatakan, kegiatan ini diawali di wilayah Sorong Raya, Raja Ampat, Sorong Selatan, Kaimana, Fakfak, Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan.
“Selain menyantuni umat di wilayah yang disasar, kegiatan ini dirangkai dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pada 30 Juni di Raja Ampat,” ucapnya.
Pekan terakhir menjelang Ramadhan juga membuat kawasan pantai pasir putih yang berjarak kurang lebih 4 Km dari Abasi, dipadati pengunjung. Tempat parkir yang terbatas di dalam areal kawasan wisata ini, membuat pengunjung terpaksa memarkir kendaraannya di bahu jalan.
Padatnya pengunjung membawa berkah tersendiri bagi para pedagang dan warga yang melayani jasa penyewaan ban dalam dan terpal, termasuk para pemuda yang menjadi juru parkir.
“Dua hari terakhir ramai sekali. Pendapatan kurang lebih 3 sampai 4 kali lipat dibanding biasanya,” kata seorang pedagang gado-gado. [CahayaPapua]
Di Pantai Abasi, yang belakangan dikenal dengan pantai kotak. Didatangi ratusan warga Manokwari asal Sulawesi Selatan yang berhimpun dalam organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) terlihat larut dalam suasana kekeluargaan dan keceriaan.
Menyambut bulan suci Ramadhan, BPW KKSS Papua Barat mengorganisir kegiatan bertajuk Family Gathering di kawasan yang sering digunakan untuk berselancar ini. Menggelar kegiatan, KKSS bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) dan PT Pulau Lemon.
KKSS mendatangkan artis ibukota jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Ratu pada kegiatan ini. Ratu melantunkan beberapa lagu, yang sukses membuat para peserta berjoget ria. Ketua KKSS, H. Nurjaya pun menyempatkan diri menyayikan lagu “anak singkong”.
Bersama warga, dua anggota DPRD masing-masing Ayu Humaera Bataray dan Rahman Manganti juga terlihat membaur bersama warga.
Sejumlah kelompok musik lokal juga diundang oleh panitia untuk menghibur warga KKSS dengan lagu khas Papua.
“Kegiatan ini kami sebut ‘Minggu Ceria’,” kata Nurjaya. “Ini dimaksud untuk menghibur anggota KKSS sekaligus memupuk rasa kebersamaan dan silaturrahmi menjelang puasa.”
Pada tanggal 27 Juni, rombongan pengurus KKSS Papua Barat bersama sejumlah organisasi kemahasiswaan/kepemudaan Islam juga akan menggelar safari Ramadhan di berbagai daerah. Sekretaris KKSS Papua Barat, Ahmad Quddus mengatakan, kegiatan ini diawali di wilayah Sorong Raya, Raja Ampat, Sorong Selatan, Kaimana, Fakfak, Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan.
“Selain menyantuni umat di wilayah yang disasar, kegiatan ini dirangkai dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pada 30 Juni di Raja Ampat,” ucapnya.
Pekan terakhir menjelang Ramadhan juga membuat kawasan pantai pasir putih yang berjarak kurang lebih 4 Km dari Abasi, dipadati pengunjung. Tempat parkir yang terbatas di dalam areal kawasan wisata ini, membuat pengunjung terpaksa memarkir kendaraannya di bahu jalan.
Padatnya pengunjung membawa berkah tersendiri bagi para pedagang dan warga yang melayani jasa penyewaan ban dalam dan terpal, termasuk para pemuda yang menjadi juru parkir.
“Dua hari terakhir ramai sekali. Pendapatan kurang lebih 3 sampai 4 kali lipat dibanding biasanya,” kata seorang pedagang gado-gado. [CahayaPapua]