Freeport Indonesia gelar Buka Bersama dengan Yatim Piatu
pada tanggal
Monday, 29 June 2015
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (27/6) ini dibuka bersamaan dengan peringatan Nuzul Quran 1436 Hijriah yang difokuskan di Masjid Baiturahim, Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.
“Menyantuni anak yatim sudah dilakukan sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Sehingga barang siapa yang tidak memiliki empati terhadap anak yatim, maka mendustakan agama,” kata Uztad Zainal Mutaqqin, LC dari Bekasi dalam tausiahnya dihadapan ratusan jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut.
Panitia memberikan santunan kepada 320 anak yatim. Dari total anak tersebut, yang hadir adalah 250 anak, sisa bantuan lainnya akan diserahkan langsung melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Mimika.
Ketua panitia HUT, Petrus Pita menyatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 yang telah dimulai sejak awal Juni lalu. Sekaligus memeriahkan bulan Suci Ramadan yang bertepatan dengan jadwal kegiatan untuk tahun ini.
“Kebetulan kegiatan buka bersama di Kuala Kencana ini kami kerjasama dengan YMM sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim, yang setiap tahunnya akan kami lakukan,” ujarnya.
Kata dia, selain kegiatan rohani pihaknya juga menggekar kegiatan lain seperti lomba lari 10K, pesta rakyat, pameran dan lainnya yang akan dilaksanakan di Kuala kencana dan Kota Timika pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2015.
“Kami akan undang artis ibu kota dalam puncak kegiatan. Sehingga menghibur masyarakat yang hadir dalam peringatan HUT RI ke 70,” ujarnya.
Sementara ketua YMM, Yayan Taryana mengatakan kegiatan ini merupakan bukti nyata PTFI peduli kepada karyawan dan masyarakat disekitar perusahaan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan citra positif perusahaan.
“Pemberian santunan ini juga merupakan salah satu program YMM khususnya dari LAZ dalam menyalurkan infaq yang terkumpul dari para muzzaki,” ujarnya.
Selanjutnya dalam pemberian santunan, pihaknya telah melakukan verifikasi dan validasi sehingga tepat sasaran pada penerimanya.
“Kami masih membuka infaq dan shodaqoh untuk santunan anak yatim. Karena kami yakin, masih banyak anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan kita,” ungkapnya.
Iwan Kaljat yang mewakili manajemen PTFI mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan dari PTFI yang serius dan memperhatikan setiap kegiatan keagamaan karena membawa dampak positif bagi kita semua.
“Setiap kegiataan keagamaan perusahaan selalu mendukung. Ini bukti komitmen perusahaan memperhatikan kegiatan masyarakat . Selain itu, dengan melakukan kegiatan ini sebagai bentuk syukur kita atas apa yang diterima selama ini,” tuturnya. [SalamPapua]