Freeport Indonesia Belum Terima Laporan Pembubaran Persipura Jayapura

KOTA JAYAPURA - Manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) mengaku belum mendapat laporan resmi terkait keputusan pembubaran tim sepakbola Persipura Jayapura oleh manajemennya, Jumat (5/6). Menurut Vice President Corporate Communication Departement PTFI, Daisy Primayanti pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

"Freeport masih menunggu laporan dari Persipura baru dapat mengambil sikap," ujar Daisy ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat (5/6).

Dikatakan, perusahaan tambang yang saat ini dipimpin oleh Maroef Sjamsuddin ini sangat prihatin atas nasib Persipura yang tidak bisa berlaga di ISL dan AFC setelah Menpora membekukan PSSI.

"Padahal sebelumnya kami berharap Persipura dapat menjuarai ISL dan AFC sehingga PT Freeport sebagai sponsor utama meningkatkan bantuannya menjadi Rp22 miliar," kata Daisy.

Menurut dia, dari Rp 22 miliar yang dijanjikan baru Rp 5 miliar yang diserahkan ke Persipura.

"Mudah-mudahan kemelut di tubuh PSSI dapat segera berakhir sehingga berbagai kesebelasan dapat segera berlaga termasuk Persipura," ujar Deasy.

Sementara itu Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano yang didampingi sejumlah pengurus Persipura, Jumat sekitar pukul 11.00 WIT membubarkan Persipura. Dengan dibubarkannya Persipura maka kontrak 31 pemain otomatis terputus.

"Tim akan kembali jika sanksi PSSI dicabut oleh Menpora dan BOPI," kata Tommy Mano yang juga menjabat Wali Kota Jayapura. [Antara]