DPD Partai Golkar Buka Pendaftaran untuk Pilkada 11 Kabupaten
pada tanggal
Monday, 8 June 2015
KOTA JAYAPURA - Koordinator wilayah DPD Golkar Provinsi Papua, Paskalis Kossay, mengatakan pihaknya membuka pendaftaran calon bupati (cabub) dan calon wakil bupati (cawabub) untuk 11 kabupaten yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di daerah itu.
"Kami sedang membuka pendaftaran cabub dan cawabub di tingkat provinsi. Kalau di tingkat daerah sudah berlangsung pada beberapa waktu lalu," kata Paskalis, di Kota Jayapura, pada Senin (8/6).
Menurut dia, pembukaan pendaftaran itu untuk menghadapi agenda politik, Pilkada serentak pada Desember 2015.
"Di tingkat pusat sudah ada kesepakatan bersama yang difasilitasi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla selaku senior Partai Golkar, antara dua kubu Agung Laksono dan Abrurizal Bakrie, dimana keduanya membentuk suatu tim untuk menyeleksi calon kepala daerah yang akan diusung Golkar," katanya.
Untuk itu, di tingkat provinsi, kata mantan anggota DPR RI itu, sejak April lalu pihaknya telah menjaring calon-calon kepala daerah yang disesuaikan dengan kondisi geografis Papua, sehingga telah dibentuk panitia seleksi (Pansel) tingkat kabupaten.
"Kami tidak mengabaikan kelompok lain. Kami ingin menyelamatkan partai dan kader-kader potensial, dan bagi yang tidak sempat terjaring di tingkat kabupaten bisa mendaftar di tingkat provinsi," katanya.
Penjaringan cabub dan cawabub, kata Kossay, untuk membantu mempercepat proses penyeleksian sehingga nanti jika ada tim dari pusat meminta data, Golkar Papua tinggal mengajukan karena telah dilaksanakan penjaringan.
"Nanti misalkan, tim yang dibentuk pak Jusuf Kalla itu turun, silahkan ini ada yang sudah kami seleksi. Artinya sudah kami siapkan. Nanti soal siapa yang mengusung untuk ke KPU, itu nanti KPU yang menentukan kubu mana yang berhak mengusulkan. Tapi yang jelas di daerah, kami siapkan dulu," katanya.
Ia menegaskan bahwa penjaringan itu untuk menyelamatkan partai dan juga kader yang ingin maju dari partai berlambang beringin itu.
"Karena situasi politik di pusat seperti itu, kami sebagai orang Papua tau kondisi di sini, siapa-siapa yang punya kapasitas, potensi, kemampuan, untuk membangun daerah itu kami tahu. Oleh karena itu kami buka seluas-luasnya bagi yang ingin mendaftar melalui partai Golkar," katanya.
"Sekarang tinggal panitia membuka ruang bagi para calon untuk diseleksi. Kami belum menargetkan apa-apa, kami harap semua yang akan muncul itu yang terbaik dan memiliki elektabilitas untuk meraih kemenangan di 11 kabupaten itu," tambahnya. [Antara]
"Kami sedang membuka pendaftaran cabub dan cawabub di tingkat provinsi. Kalau di tingkat daerah sudah berlangsung pada beberapa waktu lalu," kata Paskalis, di Kota Jayapura, pada Senin (8/6).
Menurut dia, pembukaan pendaftaran itu untuk menghadapi agenda politik, Pilkada serentak pada Desember 2015.
"Di tingkat pusat sudah ada kesepakatan bersama yang difasilitasi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla selaku senior Partai Golkar, antara dua kubu Agung Laksono dan Abrurizal Bakrie, dimana keduanya membentuk suatu tim untuk menyeleksi calon kepala daerah yang akan diusung Golkar," katanya.
Untuk itu, di tingkat provinsi, kata mantan anggota DPR RI itu, sejak April lalu pihaknya telah menjaring calon-calon kepala daerah yang disesuaikan dengan kondisi geografis Papua, sehingga telah dibentuk panitia seleksi (Pansel) tingkat kabupaten.
"Kami tidak mengabaikan kelompok lain. Kami ingin menyelamatkan partai dan kader-kader potensial, dan bagi yang tidak sempat terjaring di tingkat kabupaten bisa mendaftar di tingkat provinsi," katanya.
Penjaringan cabub dan cawabub, kata Kossay, untuk membantu mempercepat proses penyeleksian sehingga nanti jika ada tim dari pusat meminta data, Golkar Papua tinggal mengajukan karena telah dilaksanakan penjaringan.
"Nanti misalkan, tim yang dibentuk pak Jusuf Kalla itu turun, silahkan ini ada yang sudah kami seleksi. Artinya sudah kami siapkan. Nanti soal siapa yang mengusung untuk ke KPU, itu nanti KPU yang menentukan kubu mana yang berhak mengusulkan. Tapi yang jelas di daerah, kami siapkan dulu," katanya.
Ia menegaskan bahwa penjaringan itu untuk menyelamatkan partai dan juga kader yang ingin maju dari partai berlambang beringin itu.
"Karena situasi politik di pusat seperti itu, kami sebagai orang Papua tau kondisi di sini, siapa-siapa yang punya kapasitas, potensi, kemampuan, untuk membangun daerah itu kami tahu. Oleh karena itu kami buka seluas-luasnya bagi yang ingin mendaftar melalui partai Golkar," katanya.
"Sekarang tinggal panitia membuka ruang bagi para calon untuk diseleksi. Kami belum menargetkan apa-apa, kami harap semua yang akan muncul itu yang terbaik dan memiliki elektabilitas untuk meraih kemenangan di 11 kabupaten itu," tambahnya. [Antara]