Dinas Pendidikan Provinsi Papua Seleksi Guru Berprestasi
pada tanggal
Wednesday, 24 June 2015
KOTA JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua laksanakan seleksi pemilihan guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Pengawas serta Kepala Sekolah berprestasi Tahun 2015, 22-25 Juni 2015, di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Papua. Senin (22/6)
Gubernur Papua yang diwakili Staf Gubernur Bidang Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, seleksi yang dilakukan merupakan kali pertama di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Papua, yang diharapakan dengan kompetensi yang dilakukan dapat memacu para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik.
“Inikan tinggal seleksi di Provinsi, sebanyak 28 kabupaten/kota mengikuti seleksi ini dan sudah dilakukan di kabupaten/kota masing-masing, jadi tekhnis seleksinya dari panitia nanti bagaimana. Dengan kegiatan ini kami berharap, bagi tenaga didik mampu meningkatkan mutu dan kwalitas dalam bidang pendidikan, selain itu mempunyai karakter yang dapat dijadikan panutan bagi siswanya maupun masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.
Lanjutnya, nantinya, setelah para guru di seleksi dan akan ada pemenang yang akan di ambil guru terbaik dari masing-masing tingkat pendidikan serta kepala sekolah terbaik dan pengawas sekolah terbaik, sehingga ada kebanggaan bagi guru maupun kepala sekolah atau pengawas.
“Mereka nanti yang menang akan mewakili Papua ke Jakarta, dengan begitu mereka turut mengharumkan nama Papua dan juga mereka memiliki kebanggaan,” ujarnya.
Sementara ketua panitia seleksi Hans Hamadi yang juga selaku kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Papua ditempat yang sama mengatakan, pelaksanaan seleksi sebelumnya telah dilakukan ditingkatkan Kabupaten/kota, dari bulan Maret Hingga April lalu, dan saat ini hanya seleksi tingkat Provinsi dan setelah ini, pada bulan Agustus nanti akan dilakukan seleksi tingkat Pusat.
“Yang akan diseleksi meliputi pengetahuan umum, kompetensi guru, dan kompetensi sebagai kepala sekolah dan seleksi kompetensi pengawas. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan portofolio guru, kepala sekolah maupun pengawas.
“Dalam portofolio itu kan ada RPP, Soal- soal dan Kegiatan segala macam, kita akan periksa kelengkapannya, dan apakah kegiatan-kegiatan dalam portofolio tersebut di lakukan atau tidak kita akan melakukan pengecekan itu,” ungkapnya. [BeritaLima]
Gubernur Papua yang diwakili Staf Gubernur Bidang Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, seleksi yang dilakukan merupakan kali pertama di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Papua, yang diharapakan dengan kompetensi yang dilakukan dapat memacu para guru untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik.
“Inikan tinggal seleksi di Provinsi, sebanyak 28 kabupaten/kota mengikuti seleksi ini dan sudah dilakukan di kabupaten/kota masing-masing, jadi tekhnis seleksinya dari panitia nanti bagaimana. Dengan kegiatan ini kami berharap, bagi tenaga didik mampu meningkatkan mutu dan kwalitas dalam bidang pendidikan, selain itu mempunyai karakter yang dapat dijadikan panutan bagi siswanya maupun masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.
Lanjutnya, nantinya, setelah para guru di seleksi dan akan ada pemenang yang akan di ambil guru terbaik dari masing-masing tingkat pendidikan serta kepala sekolah terbaik dan pengawas sekolah terbaik, sehingga ada kebanggaan bagi guru maupun kepala sekolah atau pengawas.
“Mereka nanti yang menang akan mewakili Papua ke Jakarta, dengan begitu mereka turut mengharumkan nama Papua dan juga mereka memiliki kebanggaan,” ujarnya.
Sementara ketua panitia seleksi Hans Hamadi yang juga selaku kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Papua ditempat yang sama mengatakan, pelaksanaan seleksi sebelumnya telah dilakukan ditingkatkan Kabupaten/kota, dari bulan Maret Hingga April lalu, dan saat ini hanya seleksi tingkat Provinsi dan setelah ini, pada bulan Agustus nanti akan dilakukan seleksi tingkat Pusat.
“Yang akan diseleksi meliputi pengetahuan umum, kompetensi guru, dan kompetensi sebagai kepala sekolah dan seleksi kompetensi pengawas. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan portofolio guru, kepala sekolah maupun pengawas.
“Dalam portofolio itu kan ada RPP, Soal- soal dan Kegiatan segala macam, kita akan periksa kelengkapannya, dan apakah kegiatan-kegiatan dalam portofolio tersebut di lakukan atau tidak kita akan melakukan pengecekan itu,” ungkapnya. [BeritaLima]