Dandim 1701 Minta Kepala Suku Ikut Jaga Kedamaian
pada tanggal
Monday, 1 June 2015
KOTA JAYAPURA - Kodim 1701/Jayapura melaksanakan serbuan Teritorial dengan menyelenggarakan pertemuan dengan para kepala suku pegunungan yang berada di wilayahnya.
Tujuannya adalah menjalin tali silaturahmi antara Kodim 1701/Jayapura dengan kepala-kepala suku pegunungan serta merupakan pertemuan rutin untuk menciptakan stabilitas keamanan wilayah jajaran Kodim 1701/Jayapura, di Aula Makodim 1701/Jayapura, Senin (25/5)
Dalam kesempatan tersebut hadir sebanyak 14 (empat belas) orang kepala suku pegunungan diantaranya David Siep kepala suku rayon II dok V, Abner Wetipo penasehat kepala suku pegunungan, Bion Tabuni kepala suku pegunungan wilayah angkasa, Sem Kogoya kepala suku pegunungan wilayah Waena, Obet Logo kepala suku wilayah Jayapura Utara, Duk Gundigi kepala suku Mamberamo Tengah wilayah Abe Pantai, Habel Ugago kepala suku Paniai, David Hubi kepala suku pegunungan wilayah Jayapura, Ernis Wenda tokoh pemuda pegunungan, Abraham Siep kepala suku pegunungan wil APO, Constan Togolon kepala suku pegunungan wilayah dok VIII atas, Antonius Siep tokoh pemuda pegunungan, Abraham tokoh pemuda pegunungan wilayah APO, dan Abius Tabuni tokoh pemuda pegunungan.
Selaku perwakilan rombongan, David Siep mengucapkan terimakasih kepada Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Yoyok Pranowo yang telah memfasilitasi pertemuan kepala suku pegunungan di wilayah kota Jayapura.
Selain itu, para kepala suku meminta kepada Dandim 1701/Jayapura untuk terus mengadakan kegiatan seperti ini, bila perlu melibatkan tokoh-tokoh lain seperti tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar terjalin silahturahmi yang baik sesama tokoh di wilayah kota Jayapura.
Perwakilan kepala suku pegunungan juga menyinggung tentang aski pemalangan di wilayah Pasir 4, mereka meminta kepada Dandim 1701/Jayapura agar difasilitasi pos kamling, ini bertujuan untuk menjaga keamanan agar tidak terjadi peristiwa pemalangan serupa.
Dandim 1701/Jayapura berharap kepada para kepala suku pegunungan untuk membantu menjaga situasi di wilayah Kodim1701/JPR agar tetap kondusif dan jangan terpengaruh oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan rakyat Papua dalam melakukan demonstrasi.
Para kepala suku diharapkan berperan aktif menjaga keluarga dan anggota sukunya dari pengaruh minuman keras (miras), sebab penyebab kematian tertinggi di Papua salah satunya adalah minuman keras.
Tak kalah pentingya adalah Narkoba dan ganja yang menyerang sendi-sendi kehidupan di wilayah kota Jayapura, banyak anak muda yang meninggal karenan mengkonsumsi barang haram ini yang berasal dari PNG, untuk itu kepala suku harus dapat memberikan contoh yang baik agar kota Jayapura terbebas dari jerat Narkoba dan ganja.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Makodim 1701/Jayapura serta pemberian bingkisan dari Kodim 1701/Jayapura para kepala suku pegunungan. [Dharapos]
Tujuannya adalah menjalin tali silaturahmi antara Kodim 1701/Jayapura dengan kepala-kepala suku pegunungan serta merupakan pertemuan rutin untuk menciptakan stabilitas keamanan wilayah jajaran Kodim 1701/Jayapura, di Aula Makodim 1701/Jayapura, Senin (25/5)
Dalam kesempatan tersebut hadir sebanyak 14 (empat belas) orang kepala suku pegunungan diantaranya David Siep kepala suku rayon II dok V, Abner Wetipo penasehat kepala suku pegunungan, Bion Tabuni kepala suku pegunungan wilayah angkasa, Sem Kogoya kepala suku pegunungan wilayah Waena, Obet Logo kepala suku wilayah Jayapura Utara, Duk Gundigi kepala suku Mamberamo Tengah wilayah Abe Pantai, Habel Ugago kepala suku Paniai, David Hubi kepala suku pegunungan wilayah Jayapura, Ernis Wenda tokoh pemuda pegunungan, Abraham Siep kepala suku pegunungan wil APO, Constan Togolon kepala suku pegunungan wilayah dok VIII atas, Antonius Siep tokoh pemuda pegunungan, Abraham tokoh pemuda pegunungan wilayah APO, dan Abius Tabuni tokoh pemuda pegunungan.
Selaku perwakilan rombongan, David Siep mengucapkan terimakasih kepada Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Yoyok Pranowo yang telah memfasilitasi pertemuan kepala suku pegunungan di wilayah kota Jayapura.
Selain itu, para kepala suku meminta kepada Dandim 1701/Jayapura untuk terus mengadakan kegiatan seperti ini, bila perlu melibatkan tokoh-tokoh lain seperti tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar terjalin silahturahmi yang baik sesama tokoh di wilayah kota Jayapura.
Perwakilan kepala suku pegunungan juga menyinggung tentang aski pemalangan di wilayah Pasir 4, mereka meminta kepada Dandim 1701/Jayapura agar difasilitasi pos kamling, ini bertujuan untuk menjaga keamanan agar tidak terjadi peristiwa pemalangan serupa.
Dandim 1701/Jayapura berharap kepada para kepala suku pegunungan untuk membantu menjaga situasi di wilayah Kodim1701/JPR agar tetap kondusif dan jangan terpengaruh oleh kelompok tertentu yang mengatasnamakan rakyat Papua dalam melakukan demonstrasi.
Para kepala suku diharapkan berperan aktif menjaga keluarga dan anggota sukunya dari pengaruh minuman keras (miras), sebab penyebab kematian tertinggi di Papua salah satunya adalah minuman keras.
Tak kalah pentingya adalah Narkoba dan ganja yang menyerang sendi-sendi kehidupan di wilayah kota Jayapura, banyak anak muda yang meninggal karenan mengkonsumsi barang haram ini yang berasal dari PNG, untuk itu kepala suku harus dapat memberikan contoh yang baik agar kota Jayapura terbebas dari jerat Narkoba dan ganja.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Makodim 1701/Jayapura serta pemberian bingkisan dari Kodim 1701/Jayapura para kepala suku pegunungan. [Dharapos]