Cuaca Buruk, Pengiriman Beras ke Kabupaten Puncak Terhambat
pada tanggal
Thursday, 11 June 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Akibat cuaca buruk dalam beberapa waktu terakhir ini, proses pengiriman beras dari Timika, Kabupaten Mimika ke Ilaga, Kabupaten Puncak menjadi terhambat.
Kepala PD Irian Bakti Cabang Timika, Wellem R. Karinda mengakui pihaknya tidak dapat mengambil resiko di saat cuaca seperti ini.
“Sejak memasuki bulan Juni cuaca sedikit buruk, curah hujan cukup tinggi . Hal itu yang mengakibatkan tidak ada penerbangan ke Kabupaten Puncak. Sehingga kamipun sudah hampir seminggu ini tidak menyuplai beras ke sana,” ujarnya pada Selasa (9/6).
Dikatakan Wellem, cuaca buruk memang menjadi kendala bagi pihaknya dalam menyalurkan beras. Namui ia mengakui akan tetap siaga menunggu cuaca yang ideal sehingga dapat mengirimkan beras ke Ilaga, meski hanya satu kali penerbangan saja dari jatah empat kali penerbangan dalam sehari .
Saat ini, lanjut Wellem stok beras digudang PD Irian Bhakti masih terdapat 40 ton beras dengan 21 tonnya adalah beras milik PNS Mimika, 39 ton lainnya merupakan jatah Pemkab Puncak.
“Ditahun-tahun kemarin kami juga mengalami hal yang sama karena setiap bulan Mei sampai Juni ini cuaca di Mimika memang kurang bagus. Cucah hujan cukup tinggi,” terang Wllem.
Ia mengakui akan tetap mengusahakan pengiriman beras ini, hingga Oktober, akhir tahun nanti.
“Karena nantinya jika masuk bulan Desember, biasanya akan jauh lebih sulit penyalurannya. Bulan itu PT Freeport Indonesia-kan selalu mengadakan Chrismast flight,” ujarnya.
Willem berharap agar distribusi beras dapat cepat dilakukan agar kebutuhan beras bagi PNS di Kabupaten Puncak dapat segera terpenuhi. [SalamPapua]
Kepala PD Irian Bakti Cabang Timika, Wellem R. Karinda mengakui pihaknya tidak dapat mengambil resiko di saat cuaca seperti ini.
“Sejak memasuki bulan Juni cuaca sedikit buruk, curah hujan cukup tinggi . Hal itu yang mengakibatkan tidak ada penerbangan ke Kabupaten Puncak. Sehingga kamipun sudah hampir seminggu ini tidak menyuplai beras ke sana,” ujarnya pada Selasa (9/6).
Dikatakan Wellem, cuaca buruk memang menjadi kendala bagi pihaknya dalam menyalurkan beras. Namui ia mengakui akan tetap siaga menunggu cuaca yang ideal sehingga dapat mengirimkan beras ke Ilaga, meski hanya satu kali penerbangan saja dari jatah empat kali penerbangan dalam sehari .
Saat ini, lanjut Wellem stok beras digudang PD Irian Bhakti masih terdapat 40 ton beras dengan 21 tonnya adalah beras milik PNS Mimika, 39 ton lainnya merupakan jatah Pemkab Puncak.
“Ditahun-tahun kemarin kami juga mengalami hal yang sama karena setiap bulan Mei sampai Juni ini cuaca di Mimika memang kurang bagus. Cucah hujan cukup tinggi,” terang Wllem.
Ia mengakui akan tetap mengusahakan pengiriman beras ini, hingga Oktober, akhir tahun nanti.
“Karena nantinya jika masuk bulan Desember, biasanya akan jauh lebih sulit penyalurannya. Bulan itu PT Freeport Indonesia-kan selalu mengadakan Chrismast flight,” ujarnya.
Willem berharap agar distribusi beras dapat cepat dilakukan agar kebutuhan beras bagi PNS di Kabupaten Puncak dapat segera terpenuhi. [SalamPapua]