Berkas Calon Kepala Daerah Didaftarkan Secara Komputerisasi
pada tanggal
Thursday, 4 June 2015
KOTA JAYAPURA - Bila sebelumnya pemberkasan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dilakukan secara manual (ditulis tangan), kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mulai memberlakukan secara komputerisasi.
“Nanti aplikasinya mereka minta di KPU lalu mereka isi di komputer lalu tinggal di print sendiri. Kalau dulu kan masih manual atau tulis tangan,” jelas Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Provinsi Papua, Rahmi Utami,SE kepada pers, Selasa (26/5) diruang kerjanya.
Oleh karena itu, Rahmi meminta para bakal calon sekurang-kurangnya memiliki 2 operator yang siap mengisi aplikasi pendaftaran. “Kenapa 2 kalau 1 berhalangan ada 1 yang buat. Karena operator ini memiliki fungi yang kuat dalam proses pemberkasan,” katanya.
Dia mengakui, aturan kali ini memang sangat rumit karena untuk mengisi pemberkasan, operator tak boleh salah mengisi aplikasi.
“Memang sistemnya masih offline tapi sekarang pemberkasannya di input dalam komputer tidak lagi ditulis tangan. Bahkan bila salah menginput otomatis akan salah semua. Karena dalam aplikasi berita acara salah memasukan angka maka semuanya akan salah,”ujarnya.
Ia mengatakan, KPU Papua pada 29 s/d 30 Mei 2015 akan menggelar kegiatan Bimtek aplikasi pencalonan. Kegiatan tersebut, semula direncanakan pelaksanaannya pada Tanggal 22 – 23 Mei 2015, namun tertunda karena KPU RI memanggil Anggota Divisi Teknis dan Operator KPU Provinsi.
“Jadi Bimtek kemarin diundur ke tanggal 29 - 30 Mei. Nah dalam kegiatan bimtek ini KPU Papua juga akan mensosialisasikan hasil kegiatan di Lombok kemarin,”tuturnya.
Sementara kegiatan Bimtek 29 Mei mendatang digelar di Hotel Grand Abe Kotaraja yang rencananya dihadiri Anggota KPU Divisi Teknis, Hadar Hafis Gumai.
Peserta Bimtek adalah KPU 29 kabupaten/kota se-Papua yang diwakili Ketua, Anggota Divisi Teknis, Sekertaris dan operator.
“Persiapan sudah 90 persen, tempat kegiatan sudah ok dan bahan sudah siap. Harapan digelarnya kegiatan ini supaya saat pendaftaran Pilkada dari pacara bakal calon, pihak KPU Kabupaten sudah bisa mengaplikasikan apa yang diterima dalam Bimtek nanti untuk diterapkan kebawah,”harapnya. [Antara]
“Nanti aplikasinya mereka minta di KPU lalu mereka isi di komputer lalu tinggal di print sendiri. Kalau dulu kan masih manual atau tulis tangan,” jelas Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Provinsi Papua, Rahmi Utami,SE kepada pers, Selasa (26/5) diruang kerjanya.
Oleh karena itu, Rahmi meminta para bakal calon sekurang-kurangnya memiliki 2 operator yang siap mengisi aplikasi pendaftaran. “Kenapa 2 kalau 1 berhalangan ada 1 yang buat. Karena operator ini memiliki fungi yang kuat dalam proses pemberkasan,” katanya.
Dia mengakui, aturan kali ini memang sangat rumit karena untuk mengisi pemberkasan, operator tak boleh salah mengisi aplikasi.
“Memang sistemnya masih offline tapi sekarang pemberkasannya di input dalam komputer tidak lagi ditulis tangan. Bahkan bila salah menginput otomatis akan salah semua. Karena dalam aplikasi berita acara salah memasukan angka maka semuanya akan salah,”ujarnya.
Ia mengatakan, KPU Papua pada 29 s/d 30 Mei 2015 akan menggelar kegiatan Bimtek aplikasi pencalonan. Kegiatan tersebut, semula direncanakan pelaksanaannya pada Tanggal 22 – 23 Mei 2015, namun tertunda karena KPU RI memanggil Anggota Divisi Teknis dan Operator KPU Provinsi.
“Jadi Bimtek kemarin diundur ke tanggal 29 - 30 Mei. Nah dalam kegiatan bimtek ini KPU Papua juga akan mensosialisasikan hasil kegiatan di Lombok kemarin,”tuturnya.
Sementara kegiatan Bimtek 29 Mei mendatang digelar di Hotel Grand Abe Kotaraja yang rencananya dihadiri Anggota KPU Divisi Teknis, Hadar Hafis Gumai.
Peserta Bimtek adalah KPU 29 kabupaten/kota se-Papua yang diwakili Ketua, Anggota Divisi Teknis, Sekertaris dan operator.
“Persiapan sudah 90 persen, tempat kegiatan sudah ok dan bahan sudah siap. Harapan digelarnya kegiatan ini supaya saat pendaftaran Pilkada dari pacara bakal calon, pihak KPU Kabupaten sudah bisa mengaplikasikan apa yang diterima dalam Bimtek nanti untuk diterapkan kebawah,”harapnya. [Antara]