Bank Indonesia (BI) Papua Sediakan Rp 2 Triliun untuk Lebaran
pada tanggal
Tuesday, 9 June 2015
KOTA JAYAPURA - Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyediakan dana sebesar Rp 2 triliun untuk menghadapi hari besar Islam yakni lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah pada Juli 2015.
"Untuk menyambut hari raya Idul Fitri 2015, persediaan kas KPW BI Provinsi Papua sebanyak Rp2 trilun," ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Bidang Ekonomi dan Keuangan Eko Waluyo Purwoko, di Jayapura, Senin (8/6).
Jumlah tersebut, kata Purwoko, meningkat dibandingkan persediaan kas pada bulan-bulan sebelumnya, kecuali ketika memasuki akhir tahun.
"Di luar bulan puasa persediaan kas paling kurang sedikit. Di sini (Papua) kalau pas lebaran tidak terlalu ramai, justru pas di akhir tahun," ucapnya.
Pada momen tersebut, sambungnya, selain ada perayaan keagamaan, juga ada kegiatan pembayaran pekerjaan yang dilakukan pemerintah sehingga persediaan kas Bank Indonesia harus ditambah hingga dua kali lipat.
"Di akhir tahun untuk Bank Papua saja kita bisa layani sampai Rp2 triliun, jadi total bisa sampai Rp4 triliun," kata Purwoko.
Kembali menyangkut persediaan kas jelang Idul Fitri, Purwoko menambahkan, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah Rp2 triliun diyakini bisa memenuhi kebutuhan penarikan uang tunai yang dilakukan masyarakat saat momen tersebut.
"Tahun lalu sekitar itu juga (Rp2 triliun), itu cukup," ucapnya. [Antara]
"Untuk menyambut hari raya Idul Fitri 2015, persediaan kas KPW BI Provinsi Papua sebanyak Rp2 trilun," ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Bidang Ekonomi dan Keuangan Eko Waluyo Purwoko, di Jayapura, Senin (8/6).
Jumlah tersebut, kata Purwoko, meningkat dibandingkan persediaan kas pada bulan-bulan sebelumnya, kecuali ketika memasuki akhir tahun.
"Di luar bulan puasa persediaan kas paling kurang sedikit. Di sini (Papua) kalau pas lebaran tidak terlalu ramai, justru pas di akhir tahun," ucapnya.
Pada momen tersebut, sambungnya, selain ada perayaan keagamaan, juga ada kegiatan pembayaran pekerjaan yang dilakukan pemerintah sehingga persediaan kas Bank Indonesia harus ditambah hingga dua kali lipat.
"Di akhir tahun untuk Bank Papua saja kita bisa layani sampai Rp2 triliun, jadi total bisa sampai Rp4 triliun," kata Purwoko.
Kembali menyangkut persediaan kas jelang Idul Fitri, Purwoko menambahkan, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah Rp2 triliun diyakini bisa memenuhi kebutuhan penarikan uang tunai yang dilakukan masyarakat saat momen tersebut.
"Tahun lalu sekitar itu juga (Rp2 triliun), itu cukup," ucapnya. [Antara]