Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPP-KB) Mimika gelar Pelatihan Jahit
pada tanggal
Wednesday, 3 June 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, Ausilius You, S.Pd.MM secara resmi membuka kegiatan pelatihan jahit menjahit yang diikuti mama-mama Papua, Selasa (19/5).
Kegiatan yang diadakan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPP-KB) Mimika ini dipusatkan di Gren Sion selama dua belas hari terhitung mulai 19 Mei sampai 1 Juni 2015.
Pembukaan pelatihan ini dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika, Nella Omaleng, Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Mimika, Cherly Lumenta,SE,M.Si, Kepala Distrik Mimika Baru, Yohana Arwam,S.Pd dan dua narasumber yaitu Lala Ubra dan Goris.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya yang disampaikan Sekda You, mengatakan, saat ini biaya hidup di Papua terus meningkat. Selain itu, angka pengangguran semakin tinggi di Timika. Karena itu, pemerintah daerah berharap melalui kegiatan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang ekonomi.
“Melalui kegiatan ini diharapkan mama-mama yang semula tidak bekerja nantinya bisa memiliki pengetahuan dan pekerjaan,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, melalui pelatihan ini diharapkan perempuan Papua bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Pelatihan yang dilaksanakan BPPP-KB Mimika ini merupakan kegiatan yang merupakan sinkronisasi dengan Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif,”paparnya.
Menurut You, setelah mengikuti pelatihan ini, mama-mama sudah bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri demi mendatangkan penghasilan.
“Suka atau tidak suka tetap diharapkan pada era persaingan, globalisasi, keterbukaan, kompetensi yang terjadi saat ini, maka perlu masing-masing punya pengetahuan khusus yang bisa membuka lapangan kerja sendiri. Karena itu, pemerintah daerah lewat BPPP-KB Mimika memprogramkan bagaimana supaya mama-mama Papua dapat menemukan jati diri lewat bimbingan teknis seperti ini,” ujarnya.
Sekda You menambahkan, selama dua belas hari kegiatan ini peserta diharapkan lebih konsentrasi mengikuti pelatihan, sehingga apa yang didapat bisa dimiliki dan bisa mensosialisasikan kepada mama-mama Papua yang lain.
“Ada pesan khusus dari Bapak Bupati Mimika untuk mama-mama yang ikut pelatihan jahit menjahit ini agar di tahun 2020 ke depan, mama-mama Papua bisa tingkatkan ketrampilan yang sudah dilakukan agar bisa mengikuti perlomban di berbagai tempat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Mimika, Cherly Lumenta menyampaikan, pihaknya akan dampingi para pengrajin yang ada di Kabupaten Mimika. “Jadi para pengrajin silakan produksi hasil karyanya karena Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif siap untuk membeli sehingga ke depan bisa dipasarkan pada saat pameran,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini, Bupati Mimika, agar memberikan surat penetapan jual beli hasil produksi pengrajin di Mimika. “Kalau sudah ada surat penetapan dan kelompok pengrajin sudah siap maka kami akan buka koperasi dan kerjasama dengan BPPP-KB sehingga bisa memberikan kontribusi kepada keluarga,”ujarnya. [Timex]
Kegiatan yang diadakan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPPP-KB) Mimika ini dipusatkan di Gren Sion selama dua belas hari terhitung mulai 19 Mei sampai 1 Juni 2015.
Pembukaan pelatihan ini dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Mimika, Nella Omaleng, Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Mimika, Cherly Lumenta,SE,M.Si, Kepala Distrik Mimika Baru, Yohana Arwam,S.Pd dan dua narasumber yaitu Lala Ubra dan Goris.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya yang disampaikan Sekda You, mengatakan, saat ini biaya hidup di Papua terus meningkat. Selain itu, angka pengangguran semakin tinggi di Timika. Karena itu, pemerintah daerah berharap melalui kegiatan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang ekonomi.
“Melalui kegiatan ini diharapkan mama-mama yang semula tidak bekerja nantinya bisa memiliki pengetahuan dan pekerjaan,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, melalui pelatihan ini diharapkan perempuan Papua bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Pelatihan yang dilaksanakan BPPP-KB Mimika ini merupakan kegiatan yang merupakan sinkronisasi dengan Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif,”paparnya.
Menurut You, setelah mengikuti pelatihan ini, mama-mama sudah bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri demi mendatangkan penghasilan.
“Suka atau tidak suka tetap diharapkan pada era persaingan, globalisasi, keterbukaan, kompetensi yang terjadi saat ini, maka perlu masing-masing punya pengetahuan khusus yang bisa membuka lapangan kerja sendiri. Karena itu, pemerintah daerah lewat BPPP-KB Mimika memprogramkan bagaimana supaya mama-mama Papua dapat menemukan jati diri lewat bimbingan teknis seperti ini,” ujarnya.
Sekda You menambahkan, selama dua belas hari kegiatan ini peserta diharapkan lebih konsentrasi mengikuti pelatihan, sehingga apa yang didapat bisa dimiliki dan bisa mensosialisasikan kepada mama-mama Papua yang lain.
“Ada pesan khusus dari Bapak Bupati Mimika untuk mama-mama yang ikut pelatihan jahit menjahit ini agar di tahun 2020 ke depan, mama-mama Papua bisa tingkatkan ketrampilan yang sudah dilakukan agar bisa mengikuti perlomban di berbagai tempat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Mimika, Cherly Lumenta menyampaikan, pihaknya akan dampingi para pengrajin yang ada di Kabupaten Mimika. “Jadi para pengrajin silakan produksi hasil karyanya karena Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif siap untuk membeli sehingga ke depan bisa dipasarkan pada saat pameran,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap kepada pihak pemerintah daerah dalam hal ini, Bupati Mimika, agar memberikan surat penetapan jual beli hasil produksi pengrajin di Mimika. “Kalau sudah ada surat penetapan dan kelompok pengrajin sudah siap maka kami akan buka koperasi dan kerjasama dengan BPPP-KB sehingga bisa memberikan kontribusi kepada keluarga,”ujarnya. [Timex]