Aniaya Anak Kandung Hingga Kaki Patah, Orang Tua Diamankan Polresta Jayapura
pada tanggal
Wednesday, 17 June 2015
KOTA JAYAPURA - Hanya karena sering buang air kecil di sembarang tempat, orang tua tega menganiaya Syawal (5), putra kandung mereka, dengan cara menyulut rokok dan memukulnya dengan besi hingga kaki kanannya patah.
Akibat perbuatannya, kedua orang tua itu langsung diamankan ddi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura.
Terungkapnya kasus ini berawal dari keterangan Welmina, tetangga pelaku, yang sering melihat dan mendengar Syawal disiksa.
Puncaknya, Selasa siang tadi, Welmina mendapati Syawal terbujur lemas di dalam rumah karena dianiaya ibunya. Ayahnya membiarkan penaniayaan itu terjadi.
"Melihat hal itu, saya langsung melapor ke polisi," kata Welmina, ditemui Selasa (16/6).
Dari keterangan Welmina, polisi langsung bergerak dan mengamankan kedua orang tua Syawal beserta kakak korban yang diduga turut serta menganiaya. Polisi menemukan bukti-bukti penganiayaan seperti besi yang dipakai untuk memukul Syawal.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Jayapura, Ajun Komisaris Polisi Samuel Tapilatu, mengatakan polisi langsung mengamankan kedua orang tua itu.
Syawal terlihat lemas dan syok. Di tubuhnya terlihat banyak bekas luka sulutan rokok, termasuk di wajah dan telinga. Kaki Syawal juga terluka dan memar akibat pukulan besi. Kaki kanannya patah. Syawal kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Dok 2 Jayapura untuk dirawat. [MetroTV]
Akibat perbuatannya, kedua orang tua itu langsung diamankan ddi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura.
Terungkapnya kasus ini berawal dari keterangan Welmina, tetangga pelaku, yang sering melihat dan mendengar Syawal disiksa.
Puncaknya, Selasa siang tadi, Welmina mendapati Syawal terbujur lemas di dalam rumah karena dianiaya ibunya. Ayahnya membiarkan penaniayaan itu terjadi.
"Melihat hal itu, saya langsung melapor ke polisi," kata Welmina, ditemui Selasa (16/6).
Dari keterangan Welmina, polisi langsung bergerak dan mengamankan kedua orang tua Syawal beserta kakak korban yang diduga turut serta menganiaya. Polisi menemukan bukti-bukti penganiayaan seperti besi yang dipakai untuk memukul Syawal.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Jayapura, Ajun Komisaris Polisi Samuel Tapilatu, mengatakan polisi langsung mengamankan kedua orang tua itu.
Syawal terlihat lemas dan syok. Di tubuhnya terlihat banyak bekas luka sulutan rokok, termasuk di wajah dan telinga. Kaki Syawal juga terluka dan memar akibat pukulan besi. Kaki kanannya patah. Syawal kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Dok 2 Jayapura untuk dirawat. [MetroTV]