Yulius Murib Dianiaya, Masyarakat di Distrik Kwamki Narama Gelar Pertemuan
pada tanggal
Wednesday, 27 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Menyikapi kasus penganiayaan yang dilakukan oknum pemabuk kepada Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Murib pada Sabtu (23/5). Kadistrik melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan warga di halaman kantor distrik pada Senin (25/5).
Hadir dalam pertemuan itu, Kapolsek Mimika Baru AKP I Gede Putra, Kapospol Sub Sektor Kwamki Narama, Ipda A Wasia, Tokoh masyarakat Elminus Mom dan 9 kepala kampung berserta Bamuskam dan warga.
Dalam pertemua itu kadistrik memberikan ruang kepada warga untuk memberikan masukan, terkait keamanan di daerahnya. Sehingga dari pertemuan itu ada kesepakatan yang dihasilkan.
Terdapat 7 kesepakatan yang didapat dari pertemuan tersebut yakni; Berantas minuman keras, berantas permainan judi king, penjagaan wilayah oleh TNI/Polri di Kwamki Narama baik jalan masuk dan keluar, serta mengusulkan agar Polsub Sektor ditingkatkan menjadi Polsek Kwamki Narama.
“Menindaklanjuti kasus pemukulan yang terjadi kepada saya. Saya langsung mengambil alih agar kedepannya tidak terjadi seperti itu lagi. Dari pertemuan ini lahirlah kesepakatan bersama yang akan disahkan dan ditandatangani oleh tokoh-tokoh masyarakat serta pemuda dan kadistrik sebagai peraturan di Distrik Kwamki Narama,” ujar Murib disela-sela pertemuan.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Mimika Baru memberikan apresiasi kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga keamana di Kwamki Narama bersama-sama dengan terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
Terkait permintaan warga agar Polsub Sektor ditingkatkan menjadi Polsek ia akui sudah menyurati kepada satuannya.
“Saya saya sudah surati ke atas terkait pospol yang akan mengganti tingkatannya menjadi Polsek, agar pelayanan disini boleh lebih maksimal,” tandas kapolsek. [SalamPapua]
Hadir dalam pertemuan itu, Kapolsek Mimika Baru AKP I Gede Putra, Kapospol Sub Sektor Kwamki Narama, Ipda A Wasia, Tokoh masyarakat Elminus Mom dan 9 kepala kampung berserta Bamuskam dan warga.
Dalam pertemua itu kadistrik memberikan ruang kepada warga untuk memberikan masukan, terkait keamanan di daerahnya. Sehingga dari pertemuan itu ada kesepakatan yang dihasilkan.
Terdapat 7 kesepakatan yang didapat dari pertemuan tersebut yakni; Berantas minuman keras, berantas permainan judi king, penjagaan wilayah oleh TNI/Polri di Kwamki Narama baik jalan masuk dan keluar, serta mengusulkan agar Polsub Sektor ditingkatkan menjadi Polsek Kwamki Narama.
“Menindaklanjuti kasus pemukulan yang terjadi kepada saya. Saya langsung mengambil alih agar kedepannya tidak terjadi seperti itu lagi. Dari pertemuan ini lahirlah kesepakatan bersama yang akan disahkan dan ditandatangani oleh tokoh-tokoh masyarakat serta pemuda dan kadistrik sebagai peraturan di Distrik Kwamki Narama,” ujar Murib disela-sela pertemuan.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Mimika Baru memberikan apresiasi kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga keamana di Kwamki Narama bersama-sama dengan terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
Terkait permintaan warga agar Polsub Sektor ditingkatkan menjadi Polsek ia akui sudah menyurati kepada satuannya.
“Saya saya sudah surati ke atas terkait pospol yang akan mengganti tingkatannya menjadi Polsek, agar pelayanan disini boleh lebih maksimal,” tandas kapolsek. [SalamPapua]