Yotje Mende Pastikan 1 Mei Aman Terkendali
pada tanggal
Monday, 4 May 2015
BIAK (BIAK NUMFOR) - Kapolda Papua Irjen (Pol) Drs Yotje Mende dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori dan Kepulauan Yapen, 29 - 30 April 2015, menyatakan kesiapan Polda Papua dalam menghadapi 1 Mei, dan memastikan kondisi di wilayah Kabupaen dan kota di Papua aman dan terkendali.
Menurut Kapolda, selain diperingati sebagai May Day, tanggal 1 Mei juga memiliki sejarah penting bagi masyarakat Papua, yakni sebagai hari bergabungnya Papua ke dalam NKRI. Ia juga dengan tegas mengatakan bahwa TNI/Polri telah berkomitmen menindak pihak-pihak yang akan mengganggu keamanan di Papua.
"Informasi indikasi adanya pihak-pihak yang memprovokasi keadaan dan mencoba mengganggu kemananan di Papua, kami TNI/Polri telah komitmen menindak siapa pun, dengan upaya penegakan hukum dengan mencari siapa pelakunya," ujar Kapolda.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda yang didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Polda Papua, Ny.Yotje Mende, dan sejumlah pejabat di Polda Papua, juga melakukan tatap muka dengan Muspida Biak Numfor, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta ditandai dengan pemberian bantuan kontak ke perwakilan tokoh tersebut. [RRI]
Menurut Kapolda, selain diperingati sebagai May Day, tanggal 1 Mei juga memiliki sejarah penting bagi masyarakat Papua, yakni sebagai hari bergabungnya Papua ke dalam NKRI. Ia juga dengan tegas mengatakan bahwa TNI/Polri telah berkomitmen menindak pihak-pihak yang akan mengganggu keamanan di Papua.
"Informasi indikasi adanya pihak-pihak yang memprovokasi keadaan dan mencoba mengganggu kemananan di Papua, kami TNI/Polri telah komitmen menindak siapa pun, dengan upaya penegakan hukum dengan mencari siapa pelakunya," ujar Kapolda.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda yang didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Polda Papua, Ny.Yotje Mende, dan sejumlah pejabat di Polda Papua, juga melakukan tatap muka dengan Muspida Biak Numfor, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta ditandai dengan pemberian bantuan kontak ke perwakilan tokoh tersebut. [RRI]