Warga Temukan Mayat di Kampung Sangke, Arso Timur
pada tanggal
Tuesday, 26 May 2015
SANGKE (KEEROM) - Pada saat akan memancing bersama istri dan anaknya, Eduardus Buryam menemukan mayat pria di areal kebun PT Rajawali, Kampung Sangke, Arso Timur, Minggu (17/5). Kejadian ini terang saja membuat kaget dan Eduardus segera melaporkan kepada pihak berwajib.
Kejadin berawal pada hari itu, ia beserta istri dan kedua anaknya berangkat dari rumah dengan tujuan memancing ikan di Kali Sangke menggunakan Sepeda motor.
Karena pada saat itu hujan dan jalan menuju kali Sangke tersebut tidak bisa di lalui dengan menggunakan sepeda motor, maka Eduardus Buryam menitipkan sepeda motornya di Camp Operator chainsaw (gergaji mesin) sehingga mereka menuju sungai sangke dengan berjalan kaki.
Selesai memancing dan hendak pulang ke rumahnya, telah berjalan sekitar 75 meter dari tempat memancing tiba-tiba mencium bau yang tidak sedap.
Awalnya ia berpikiran bahwa bau tersebut kemungkinan bau binatang buruan (rusa) yang telah membusuk. Namun saat melihat dari dekat ia kaget melihat ada mayat. Segera ia melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat, yaitu Polsek Arso Timur dan Polres Keerom.
Selanjutnya Kapolres Keerom, AKBP Marison Tobert H. Sirait, S.IK, MA., beserta anggota tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RS Kwaingga untuk dilakukan visum dan identitas korban diketahui bernama Yosua K.
Kapolres Keerom, AKBP Marison Tobert H. Sirait, S.IK, MA., yang dikonfirmasi membenarkan adanya informasi penemuan mayat di Kampung Sangke oleh warga saat pulang dari memancing ikan.
“Memang benar ada penemuan mayat di Arso Timur, korban kemudian kita visum dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, telah kita serahkan ke keluarga, dan pihak keluarga telah menerima penjelasan kami dan menerima dengan baik,” ungkapnya kepada Bintang Papua, kemarin (19/5) di Mapolres Keerom. [BintangPapua]
Kejadin berawal pada hari itu, ia beserta istri dan kedua anaknya berangkat dari rumah dengan tujuan memancing ikan di Kali Sangke menggunakan Sepeda motor.
Karena pada saat itu hujan dan jalan menuju kali Sangke tersebut tidak bisa di lalui dengan menggunakan sepeda motor, maka Eduardus Buryam menitipkan sepeda motornya di Camp Operator chainsaw (gergaji mesin) sehingga mereka menuju sungai sangke dengan berjalan kaki.
Baca Juga
Selesai memancing dan hendak pulang ke rumahnya, telah berjalan sekitar 75 meter dari tempat memancing tiba-tiba mencium bau yang tidak sedap.
Awalnya ia berpikiran bahwa bau tersebut kemungkinan bau binatang buruan (rusa) yang telah membusuk. Namun saat melihat dari dekat ia kaget melihat ada mayat. Segera ia melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat, yaitu Polsek Arso Timur dan Polres Keerom.
Selanjutnya Kapolres Keerom, AKBP Marison Tobert H. Sirait, S.IK, MA., beserta anggota tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RS Kwaingga untuk dilakukan visum dan identitas korban diketahui bernama Yosua K.
Kapolres Keerom, AKBP Marison Tobert H. Sirait, S.IK, MA., yang dikonfirmasi membenarkan adanya informasi penemuan mayat di Kampung Sangke oleh warga saat pulang dari memancing ikan.
“Memang benar ada penemuan mayat di Arso Timur, korban kemudian kita visum dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, telah kita serahkan ke keluarga, dan pihak keluarga telah menerima penjelasan kami dan menerima dengan baik,” ungkapnya kepada Bintang Papua, kemarin (19/5) di Mapolres Keerom. [BintangPapua]