Uang Rp 1 Juta di Jok Motor Raib di Pasar Gorong-gorong
pada tanggal
Sunday, 24 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Kasus pencurian uang di Timika kembali terjadi dan menimpa Yulianda (30). Warga Jalan Pattimura ini kehilangan uang tunai senilai Rp 1 Juta rupiah saat berada di Pasar Gorong-gorong, Kamis (21/5).
Kejadian ini bermula ketika korban bersama rekannya mengunjungi saudaranya yang berada di pasar tersebut. Setibanya di rumah saudara, korban memakirkan motor Yamaha Xeon hitam tepat didepan rumah, Kemudian ia masuk kedalam rumah dan selang beberapa menit kemudian korban bersama saudaranya keluar dari rumah dan saat membuka jok motor, ternyata dompet yang terdapat uang satu juta bersama ATM, SIM dan STNK motor raib.
“Saya dengan teman saya masuk ke dalam rumah, tidak sampai dua menit, kita keluar untuk pergi, lalu saya buka jok motor dan dompet saya sudah hilang,” ujar Yulianda saat melapor polisi.
Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Mimika Baru. Atas kejadian itu korban menjadi lebih hati-hati dengan tidak membawa barang berharga saat berkendara.
“Saya sudah takut bawa barang berharga yang mencolok, karna akan mengundang aksi-aksi yang tidak diinginkan,” tandasnya. [SalamPapua]
Kejadian ini bermula ketika korban bersama rekannya mengunjungi saudaranya yang berada di pasar tersebut. Setibanya di rumah saudara, korban memakirkan motor Yamaha Xeon hitam tepat didepan rumah, Kemudian ia masuk kedalam rumah dan selang beberapa menit kemudian korban bersama saudaranya keluar dari rumah dan saat membuka jok motor, ternyata dompet yang terdapat uang satu juta bersama ATM, SIM dan STNK motor raib.
“Saya dengan teman saya masuk ke dalam rumah, tidak sampai dua menit, kita keluar untuk pergi, lalu saya buka jok motor dan dompet saya sudah hilang,” ujar Yulianda saat melapor polisi.
Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Mimika Baru. Atas kejadian itu korban menjadi lebih hati-hati dengan tidak membawa barang berharga saat berkendara.
“Saya sudah takut bawa barang berharga yang mencolok, karna akan mengundang aksi-aksi yang tidak diinginkan,” tandasnya. [SalamPapua]