Tumpukan Sampah di TPS Resahkan Penduduk Pasar Wosi
pada tanggal
Friday, 8 May 2015
MANOKWARI - Tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara semakin membludak, bahkan aroma busuk yang dari sampah telah meresahkan warga dan pedagang di pasar Wosi.
Arsyad wakil ketua asosiasi pedagang pasar Wosi (Aspepasi) ketika ditemui Bintang Papua , Kamis (16/4) mengatakan terkait tumpukan sampah yang belum diangkut oleh petugas kebersian dalam hal ini dinas PU, kini meresahkan warga di sekitar pasar Wosi dan pedagang di dalam pasar Wosi.
‘’Semua pedagang yang ada di pasar Wosi sudah beberapa kali datang ke kami untuk memintah agar sampah diangkut ketempat pembuangan sampai terakhir yakni di Wosi gunung,’’ katanya.
Sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapat laporan kenapa sampah di pasar Wosi belum juga di angkut, bahkan pihaknya telah berkomunikasi dengan kepala badan P2T dinas PU yang bertugas mengurus sampah.
‘’Katanya hari ini, tetapi sampai dengan sore belum juga ada tanda-tanda sampah di angkut ke tempat pembuangan terakhir, makanya kami dari pagi tadi berusaha untuk komunikasi dengan kepala badan P2T tetapi PH nya tidak aktif.”ujarnya.
Pihaknya kini tinggal menunggu saja kapan sampah-sampah ini di angkut, sekalipun sampah semakin bertambah dari hai kehari. Arsyad berharap besok sampah yang ada di pasar wosi bisa di angkut agar pedagang bisa berjulan dengan tenang. ‘’Apa lagi yang berjualan di dekat tempat sampah umumnya mama-mama Papua, kasihan mereka,’’ imbuhnya. [Binpa]
Arsyad wakil ketua asosiasi pedagang pasar Wosi (Aspepasi) ketika ditemui Bintang Papua , Kamis (16/4) mengatakan terkait tumpukan sampah yang belum diangkut oleh petugas kebersian dalam hal ini dinas PU, kini meresahkan warga di sekitar pasar Wosi dan pedagang di dalam pasar Wosi.
‘’Semua pedagang yang ada di pasar Wosi sudah beberapa kali datang ke kami untuk memintah agar sampah diangkut ketempat pembuangan sampai terakhir yakni di Wosi gunung,’’ katanya.
Sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapat laporan kenapa sampah di pasar Wosi belum juga di angkut, bahkan pihaknya telah berkomunikasi dengan kepala badan P2T dinas PU yang bertugas mengurus sampah.
‘’Katanya hari ini, tetapi sampai dengan sore belum juga ada tanda-tanda sampah di angkut ke tempat pembuangan terakhir, makanya kami dari pagi tadi berusaha untuk komunikasi dengan kepala badan P2T tetapi PH nya tidak aktif.”ujarnya.
Pihaknya kini tinggal menunggu saja kapan sampah-sampah ini di angkut, sekalipun sampah semakin bertambah dari hai kehari. Arsyad berharap besok sampah yang ada di pasar wosi bisa di angkut agar pedagang bisa berjulan dengan tenang. ‘’Apa lagi yang berjualan di dekat tempat sampah umumnya mama-mama Papua, kasihan mereka,’’ imbuhnya. [Binpa]