Tukang Bangunan di Sungai Maruni Tewas Karena Serangan Jantung
pada tanggal
Monday, 11 May 2015
KOTA SORONG - Seorang pria yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang bangunan di jalan Sungai Maruni Km. 10 Kota Sorong Papua Barat, Jumat, (8/5/2015 ) pukul 11.21 WIT pagi, ditemukan tidak bernyawa oleh rekan kerjanya.
Tarom (50) Pria ditemukan, teman kerjanya Nur saat hendak berkunjung di rumahnya. Awalnya Nur ingin mengunjunginya untuk melanjutkan pekerjaan bangunan, milik ibu Lena di Km. 14. Namun saat tiba di TKP, korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh saksi. “Saya kaget waktu lihat dia tidur aku pikir tidur padahal sudah mati,” katanya.
Saksi menduga korban meninggal akibat serangan jantung, karena beberapa waktu lalu korban sering mengeluh kesakitan di bagian dada.
Sementara Kapolres Sorong Kota melalui Kapolsek Sorong Timur AKP Chandra Ismawanto yang dikonfirmasi kejadian itu , langsung memerintahkan personilnya untuk ke TKP dan melakukan olah TKP sekaligus menggali keterangan Para Saksi.
“Iya benar , saya sudah perintahkan Kanit Reskrim dan anak buah untuk olah TKP,” katanya .
Jasad korban setelah diselidiki pihak Kepolisian langung disemayamkan di Rumah Ketua RT. Sanusi yang sambil menunggu kedatangan keluarga korban. [Jubi]
Tarom (50) Pria ditemukan, teman kerjanya Nur saat hendak berkunjung di rumahnya. Awalnya Nur ingin mengunjunginya untuk melanjutkan pekerjaan bangunan, milik ibu Lena di Km. 14. Namun saat tiba di TKP, korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh saksi. “Saya kaget waktu lihat dia tidur aku pikir tidur padahal sudah mati,” katanya.
Saksi menduga korban meninggal akibat serangan jantung, karena beberapa waktu lalu korban sering mengeluh kesakitan di bagian dada.
Sementara Kapolres Sorong Kota melalui Kapolsek Sorong Timur AKP Chandra Ismawanto yang dikonfirmasi kejadian itu , langsung memerintahkan personilnya untuk ke TKP dan melakukan olah TKP sekaligus menggali keterangan Para Saksi.
“Iya benar , saya sudah perintahkan Kanit Reskrim dan anak buah untuk olah TKP,” katanya .
Jasad korban setelah diselidiki pihak Kepolisian langung disemayamkan di Rumah Ketua RT. Sanusi yang sambil menunggu kedatangan keluarga korban. [Jubi]