TNI Polri Siap Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Papua Barat
pada tanggal
Monday, 11 May 2015
MANOKWARI - Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Jumat (8/5/2015) melaksanakan apel gelar pasukan TNI-Polri. Ini dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Manokwari, Papua Barat 10 Mei besok.
Dalam amanat Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayjend TNI Fransen G Siahaan yang dibacakan Kasdam XVII /Cendrawasih Brijend Tatang Sulaiman, gelar pasukan yang dilaksanakan merupakan bentuk pengecekan kesiapan satuan dalam rangka mendukung pengamanan kunjungan Presiden RI ke wilayah Papua dan Papua Barat pada 8 -11 Mei mendatang.
“Apel kesiapsiagaan ini sangat penting untuk mengetahui kesiapan prajurit, alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya sehingga sewaktu-waktu jika dibutuhkan dapat digerakan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan,” jelasnya.
Tatang menambahkan, para prajurit yang bertugas diharapkan juga melaksanakan tugas dengan senantiasa berpedoman pada sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, serta mengutamakan faktor keamanan personil dan materil.
Tatang juga mengharapkan agar adanya kerjasama antara TNI-Polri dan pemerintah provinsi Papua Barat demi menyukseskan kunjungan kerja Presiden di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Sesuai pantuan Cahaya Papua, ratusan prajurit baik dari TNI maupun POLRI hadir dalam apel yang digelar di Lapangan Borarsi Manokwari. Selain itu hadir juga Sekda Provinsi Papua Barat, Sekda Kabupaten Manokwari serta beberapa pejabat tinggi lainnya.
Sementara itu, Dandim 1703 Manokwari Stevanus Satrio Aribowo mengatakan prajurit TNI dan Polri yang disiapkan untuk mengamankan kunjungan presiden kurang lebih ada 1500 personil. Beberapa personil didatangkan dari luar Manokwari.
Lebih lanjut kata Stevanus, untuk sistem pengamanan, persiapannya sudah terbilang 90 persen, dan hanya terdapat beberapa tempat kegiatan yang sedang dibenahi. “Intinya dari pengamanan telah siap mengamankan RI 1,” tegasnya.
Soal anggota Paspampres, ungkap Stevanus, sudah datang kurang lebih 50 personil. Sore kemarin juga ada tambahan kekuatan dari Paskhas kurang lebih 30 personil. Stevanus menambahkan, dalam pengamanan nanti terdapat beberapa kendaraan pengamanan yang akan diturunkan.
“Semua potensi atau alat utama sistem kesenjataan yang kita punya kita akan keluarkan untuk mendukung suksesnya kegiatan ini dan kita harapkan kunjungan Presiden di Manokwari dapat berdampak bagi pemerintah kabupaten dan provinsi,” tuntasnya. [CahayaPapua]
Dalam amanat Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayjend TNI Fransen G Siahaan yang dibacakan Kasdam XVII /Cendrawasih Brijend Tatang Sulaiman, gelar pasukan yang dilaksanakan merupakan bentuk pengecekan kesiapan satuan dalam rangka mendukung pengamanan kunjungan Presiden RI ke wilayah Papua dan Papua Barat pada 8 -11 Mei mendatang.
“Apel kesiapsiagaan ini sangat penting untuk mengetahui kesiapan prajurit, alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya sehingga sewaktu-waktu jika dibutuhkan dapat digerakan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan,” jelasnya.
Tatang menambahkan, para prajurit yang bertugas diharapkan juga melaksanakan tugas dengan senantiasa berpedoman pada sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, serta mengutamakan faktor keamanan personil dan materil.
Tatang juga mengharapkan agar adanya kerjasama antara TNI-Polri dan pemerintah provinsi Papua Barat demi menyukseskan kunjungan kerja Presiden di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Sesuai pantuan Cahaya Papua, ratusan prajurit baik dari TNI maupun POLRI hadir dalam apel yang digelar di Lapangan Borarsi Manokwari. Selain itu hadir juga Sekda Provinsi Papua Barat, Sekda Kabupaten Manokwari serta beberapa pejabat tinggi lainnya.
Sementara itu, Dandim 1703 Manokwari Stevanus Satrio Aribowo mengatakan prajurit TNI dan Polri yang disiapkan untuk mengamankan kunjungan presiden kurang lebih ada 1500 personil. Beberapa personil didatangkan dari luar Manokwari.
Lebih lanjut kata Stevanus, untuk sistem pengamanan, persiapannya sudah terbilang 90 persen, dan hanya terdapat beberapa tempat kegiatan yang sedang dibenahi. “Intinya dari pengamanan telah siap mengamankan RI 1,” tegasnya.
Soal anggota Paspampres, ungkap Stevanus, sudah datang kurang lebih 50 personil. Sore kemarin juga ada tambahan kekuatan dari Paskhas kurang lebih 30 personil. Stevanus menambahkan, dalam pengamanan nanti terdapat beberapa kendaraan pengamanan yang akan diturunkan.
“Semua potensi atau alat utama sistem kesenjataan yang kita punya kita akan keluarkan untuk mendukung suksesnya kegiatan ini dan kita harapkan kunjungan Presiden di Manokwari dapat berdampak bagi pemerintah kabupaten dan provinsi,” tuntasnya. [CahayaPapua]