Tim Khusus akan Sidak Lokasi Tambang Pronggo
pada tanggal
Thursday, 28 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Wakil Bupati Mimika, Yohannis Bassang sempat memberikan pernyataan bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini kana laksanakan sidak ke Pronggo, Distrik Mimika Barat Tengah terkait dengan adanya informasi warga negara asing (WNA).
Hal itu ditanggapi Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso dengan mengatakan akan berkoordinasi dengan wakil bupati untuk membentuk suatu tim guna melakukan sidak ke Pronggo.
“Saya setuju tadi suratnya dari Kasat Binmas sudah masuk, tetapi tidak mungkin kita bisa sendiri, harus ada dari kepolisian , harus ada dari imigrasi, harus ada dari dinas perindustrian, perdaganagn dan segala macam. Tadi saya sudah diskusi dengan pak wakil bupati , kita nanti akan bentuk tim yang berangkat ke Pronggo untuk melihat bagaimana realita dilapangan,” terang Yustanto kepada wartawan Selasa (26/5).
Nantinya ketika tim ke Pronggo, kita akan lihat seperti apa perijinan yang ada di Pronggo, baik dari sisi WNA maupun industri yang ada sehingga demikian dibutuhkan pihak terkait yang terlibat langsung dalam rencana sidak ini.
Terkait informasi pengamanan yang ada di Pronggo, pihaknya menyatakan hal itu bukan dilakukan oleh anggota Polres Mimika. Memang terdapat Polres di Pronggo namun lokasinya jauh untuk ke wilayah Kapiraya. Sedangkan yang melekat dari Polres Mimika tidak ada.
Yustanto mengharapkan apa yang disarankan ke wabup dapat terselesaikan denagn membentuk tim yang bersama-sama berkolaborasi dan bekerjasama sehingga apa yang terjadi disana dapat diatasi bersama-sama. [SalamPapua]
Hal itu ditanggapi Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso dengan mengatakan akan berkoordinasi dengan wakil bupati untuk membentuk suatu tim guna melakukan sidak ke Pronggo.
“Saya setuju tadi suratnya dari Kasat Binmas sudah masuk, tetapi tidak mungkin kita bisa sendiri, harus ada dari kepolisian , harus ada dari imigrasi, harus ada dari dinas perindustrian, perdaganagn dan segala macam. Tadi saya sudah diskusi dengan pak wakil bupati , kita nanti akan bentuk tim yang berangkat ke Pronggo untuk melihat bagaimana realita dilapangan,” terang Yustanto kepada wartawan Selasa (26/5).
Nantinya ketika tim ke Pronggo, kita akan lihat seperti apa perijinan yang ada di Pronggo, baik dari sisi WNA maupun industri yang ada sehingga demikian dibutuhkan pihak terkait yang terlibat langsung dalam rencana sidak ini.
Terkait informasi pengamanan yang ada di Pronggo, pihaknya menyatakan hal itu bukan dilakukan oleh anggota Polres Mimika. Memang terdapat Polres di Pronggo namun lokasinya jauh untuk ke wilayah Kapiraya. Sedangkan yang melekat dari Polres Mimika tidak ada.
Yustanto mengharapkan apa yang disarankan ke wabup dapat terselesaikan denagn membentuk tim yang bersama-sama berkolaborasi dan bekerjasama sehingga apa yang terjadi disana dapat diatasi bersama-sama. [SalamPapua]