Redam Kisruh di Kabupaten Lanny Jaya, Polisi Bentuk Dua Tim
pada tanggal
Friday, 29 May 2015
KOTA JAYAPURA - Kepolisian Resort Lanny Jaya membentuk dua tim khusus untuk meredam kisruh dua kelompok masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya yang diduga buntut pengangkat kepala kampung, sejak Sabtu (23/5) pagi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Patrige kepada wartawan menegaskan pembentukan dua tim ini merupakan tindak lanjut penanganan kasus pembakaran gapura Kantor Kampung Jiwily oleh sekelompok masyarakat yang dipimpin Terebanus Wenda dan pengrusakan dua bangunan di Kampung Yokobak, Sabtu pagi.
Tim pertama yang dipimpin Wakapolres Lanny Jaya, AKP Nursalam Saka, jelas Patrige, bertugas melakukan olah TKP di Kampung Jiwily, Distrik Wiringggambut.
Tim ini juga mendatangi kediaman salah satu masyarakat di Kampung Tiom yang ditengarai tempat berkumpul massa Enambrul Yigibalom yang merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lanny Jaya.
Tim tersebut, sambungnya, meminta pihak massa Enambrul Yigibalom tidak melakukan serangan balasan terhadap massa yang melakukan penyerangan pada Jumat (22/5) siang.
“ Pihak Enambrul Yigibalom menyanggupinya permintaaan dari Tim satu,” katanya.
Sementara Tim dua yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Lanny Jaya, Iptu Semuel Mustamu dan Kasat Intelkam Polres Lanny Jaya, Ipda Sebastian Anoith, urai Patrige, bertugas memberikan pemahaman kepada kelompok massa Ermin Yigibalom yang sedang berkumpul di Kampung Yokobak, Distrik Tiom.
Dalam pertemuaan itu, kata Patrige, aparat menghimbau kepda kelompok tersebut tidak melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah Enambrul Yibalom dan aset pemerintah lainnya. Aparat juga mengecam akan mengambil langka tegas terhadap pimpinan kelompok Ermin Yigibalom apabila tidak mengindahkan himbauan kepolisian.
Dalam pemberitaan sebelumnya, sekelompok massa dipimpin oleh Terebanus Wenda melakuka pembakaran gapura kantor Kampung Jiwily, Distrik Wiringgambut, Sabtu (23/5) sekitar pukul 06.00 WIT.
Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 12.30 WIT, 40-an pemuda dari Kampung Yogobak, Distrik Nogi melakukan pengrusakan 2 Unit bangunan BBP-T milik Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lanny Jaya. [PasifikPos]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Patrige kepada wartawan menegaskan pembentukan dua tim ini merupakan tindak lanjut penanganan kasus pembakaran gapura Kantor Kampung Jiwily oleh sekelompok masyarakat yang dipimpin Terebanus Wenda dan pengrusakan dua bangunan di Kampung Yokobak, Sabtu pagi.
Tim pertama yang dipimpin Wakapolres Lanny Jaya, AKP Nursalam Saka, jelas Patrige, bertugas melakukan olah TKP di Kampung Jiwily, Distrik Wiringggambut.
Tim ini juga mendatangi kediaman salah satu masyarakat di Kampung Tiom yang ditengarai tempat berkumpul massa Enambrul Yigibalom yang merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lanny Jaya.
Tim tersebut, sambungnya, meminta pihak massa Enambrul Yigibalom tidak melakukan serangan balasan terhadap massa yang melakukan penyerangan pada Jumat (22/5) siang.
“ Pihak Enambrul Yigibalom menyanggupinya permintaaan dari Tim satu,” katanya.
Sementara Tim dua yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Lanny Jaya, Iptu Semuel Mustamu dan Kasat Intelkam Polres Lanny Jaya, Ipda Sebastian Anoith, urai Patrige, bertugas memberikan pemahaman kepada kelompok massa Ermin Yigibalom yang sedang berkumpul di Kampung Yokobak, Distrik Tiom.
Dalam pertemuaan itu, kata Patrige, aparat menghimbau kepda kelompok tersebut tidak melakukan penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah Enambrul Yibalom dan aset pemerintah lainnya. Aparat juga mengecam akan mengambil langka tegas terhadap pimpinan kelompok Ermin Yigibalom apabila tidak mengindahkan himbauan kepolisian.
Dalam pemberitaan sebelumnya, sekelompok massa dipimpin oleh Terebanus Wenda melakuka pembakaran gapura kantor Kampung Jiwily, Distrik Wiringgambut, Sabtu (23/5) sekitar pukul 06.00 WIT.
Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 12.30 WIT, 40-an pemuda dari Kampung Yogobak, Distrik Nogi melakukan pengrusakan 2 Unit bangunan BBP-T milik Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lanny Jaya. [PasifikPos]